Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Transient21917, author = {Andreas Sihombing and Karnoto Karnoto and Hermawan Hermawan}, title = {REDESAIN SISTEM ELEKTRIKAL STADION CITARUM (BAGIAN SISTEM PENERANGAN)}, journal = {Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {8}, number = {1}, year = {2019}, keywords = {Penerangan; Penerangan Stadion; Iluminasi; Dialux}, abstract = { Sesuai fungsi Stadion Citarum sebagai sarana olahraga, ketersediaan penerangan berguna untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada atlet dalam melakukan kegiatan olahraga, serta bagi para penonton dan penyiar untuk menyaksikan dan merekam pertandingan. Namun sejak tahun 2007, Stadion Citarum tidak dapat menyelenggarakan pertandingan sepak bola akibat adanya keterbatasan dalam nilai iluminasi pada penerangan lapangan. Oleh karena itu, penulis akan merancang sistem penerangan buatan pada lapangan Stadion Citarum, serta membandingkan antara penempatan titik lampu dengan desain 4 titik dan desain melingkar menggunakan software Dialux 4.13 yang mengacu pada SNI 03-3647-1994 untuk nilai iluminasi dan tingkat silau. Hasil dari simulasi dengan menggunakan lampu Philips ArenaVision MVF404 didapatkan bahwa jumlah iluminasi rata-rata pada desain 4 titik (244 lux) lebih kecil dibanding desain melingkar (272 lux), pada kelas 2 jumlah iluminasi rata-rata pada desain 4 titik (406 lux) lebih kecil dibanding desain melingkar (461 lux), pada kelas 3 jumlah iluminasi rata-rata pada desain 4 titik (1333 lux) lebih besar dibanding desain melingkar (1229 lux). Secara keseluruhan nilai iluminasi pada desain 4 titik dan desain melingkar telah sesuai dengan standar SNI 03-3647-1994, yaitu kelas 1 sebesar 200 lux, kelas 2 sebesar 300 lux dan kelas 3 sebesar 1000 lux. }, issn = {2685-0206}, pages = {18--24} doi = {10.14710/transient.v8i1.18-24}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/21917} }
Refworks Citation Data :
Sesuai fungsi Stadion Citarum sebagai sarana olahraga, ketersediaan penerangan berguna untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada atlet dalam melakukan kegiatan olahraga, serta bagi para penonton dan penyiar untuk menyaksikan dan merekam pertandingan. Namun sejak tahun 2007, Stadion Citarum tidak dapat menyelenggarakan pertandingan sepak bola akibat adanya keterbatasan dalam nilai iluminasi pada penerangan lapangan. Oleh karena itu, penulis akan merancang sistem penerangan buatan pada lapangan Stadion Citarum, serta membandingkan antara penempatan titik lampu dengan desain 4 titik dan desain melingkar menggunakan software Dialux 4.13 yang mengacu pada SNI 03-3647-1994 untuk nilai iluminasi dan tingkat silau. Hasil dari simulasi dengan menggunakan lampu Philips ArenaVision MVF404 didapatkan bahwa jumlah iluminasi rata-rata pada desain 4 titik (244 lux) lebih kecil dibanding desain melingkar (272 lux), pada kelas 2 jumlah iluminasi rata-rata pada desain 4 titik (406 lux) lebih kecil dibanding desain melingkar (461 lux), pada kelas 3 jumlah iluminasi rata-rata pada desain 4 titik (1333 lux) lebih besar dibanding desain melingkar (1229 lux). Secara keseluruhan nilai iluminasi pada desain 4 titik dan desain melingkar telah sesuai dengan standar SNI 03-3647-1994, yaitu kelas 1 sebesar 200 lux, kelas 2 sebesar 300 lux dan kelas 3 sebesar 1000 lux.
Article Metrics:
Last update:
Penulis yang menyerahkan naskah perlu menyetujui bahwa hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transient]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Wahyudi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transient@elektro.undip.ac.id