1Jurusan Teknik Elektro , Indonesia
2Fakultas Teknik – Universitas Diponegoro, Indonesia
3Jl. Prof. Sudharto, SH – Tembalang, Semarang , Indonesia
4 Jawa Tengah 50275, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Transient2191, author = {Agung Suharwanto and Yuningtyastuti Yuningtyastuti and Susatyo Handoko}, title = {EVALUASI KONVERTER DC – DC TIPE CUK PADA SISTEM FOTOVOLTAIK TIPE STAND ALONE DENGAN MAXIMUM POWER POINT TRACKING (MPPT) MENGGUNAKAN METODE ADAPTIVE NEURO FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS)}, journal = {Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {2}, number = {1}, year = {2013}, keywords = {}, abstract = { Abstrak Potensi energi matahari di Indonesia dapat dimanfaatkan sepanjang hari, hal ini sangat menguntungkan untuk membangkitkan energi listrik dengan menggunakan sistem fotovoltaik. Permasalahan utama pada penggunaan fotovoltaik adalah pembangkitan tenaga listrik yang rendah pada kondisi radiasi yang rendah dan besarnya daya listrik yang dibangkitkan berubah secara berkala seiring dengan perubahan cuaca dan suhu. Maximum Power Point Tracking (MPPT) adalah peralatan yang digunakan untuk meningkatkan rasio daya modul fotovoltaik. Maximum Power Point Tracking (MPPT) digunakan untuk mencari point (titik) maksimum dengan cara menaikkan dan menurunkan tegangan menggunakan konverter cuk, maka penggunaan Maximum Power Point Tracking (MPPT) sangat dibutuhkan untuk meningkatkan rasio daya keluaran pada sistem fotovoltaik. Pada penelitian ini digunakan metode Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS) untuk mengevaluasi proses kinerja fuzzy logic pada sistem fotovoltaik tipe stand alone dalam perangkat Maximum Power PointTracking (MPPT), sehingga dapat meningkatkan rasio daya keluaran modul fotovoltaik. Kata kunci : fotovoltaik, MPPT, metode ANFIS Abstract The solar energy in Indonesia can be used for almost about 10 hours in a daylight; therefore it is very useful to generate an electricity power by using photovoltaic system. The main problem in using photovoltaic systemis that all depends on the weather and the temperature of the daylight; furthermore the hot sunny day will be able to produce high solar radiation which is able to generate high electricity power. On the other hand the cloudy day will be able only to produce low solar radiation which is only able to generate low electricity power as well. Maximum Power Point Tracking (MPPT) is a tool used to increase the power ratio of the modulphotovoltaic. Maximum Power Point Tracking(MPPT) is used to find the maximum point by increasing and reducing the voltage which use cuk converter, so the uses of Maximum Power Point Tracking (MPPT) is badly needed to increase output power ratio in photovoltaic system.For this research, Adaptive Neuro Fuzzy Inference System(ANFIS) method is used to evaluate process of stand alone photovoltaic system in the set of Maximum Power Point Tracking (MPPT); therefore it can increase the output of power rasio.in photovoltaic modul. Key words: photovoltaik, MPPT, ANFIS method }, issn = {2685-0206}, pages = {103--111} doi = {10.14710/transient.v2i1.103-111}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/2191} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Potensi energi matahari di Indonesia dapat dimanfaatkan sepanjang hari, hal ini sangat menguntungkan untuk membangkitkan energi listrik dengan menggunakan sistem fotovoltaik. Permasalahan utama pada penggunaan fotovoltaik adalah pembangkitan tenaga listrik yang rendah pada kondisi radiasi yang rendah dan besarnya daya listrik yang dibangkitkan berubah secara berkala seiring dengan perubahan cuaca dan suhu. Maximum Power Point Tracking (MPPT) adalah peralatan yang digunakan untuk meningkatkan rasio daya modul fotovoltaik. Maximum Power Point Tracking(MPPT) digunakan untuk mencari point (titik) maksimum dengan cara menaikkan dan menurunkan tegangan menggunakan konverter cuk, maka penggunaan Maximum Power Point Tracking (MPPT) sangat dibutuhkan untuk meningkatkan rasio daya keluaran pada sistem fotovoltaik. Pada penelitian ini digunakan metode Adaptive Neuro Fuzzy Inference System(ANFIS) untuk mengevaluasi proses kinerja fuzzy logic pada sistem fotovoltaik tipe stand alone dalam perangkat Maximum Power PointTracking (MPPT), sehingga dapat meningkatkan rasio daya keluaran modul fotovoltaik.
Kata kunci : fotovoltaik, MPPT, metode ANFIS
Abstract
The solar energy in Indonesia can be used for almost about 10 hours in a daylight; therefore it is very useful to generate an electricity power by using photovoltaic system. The main problem in using photovoltaic systemis that all depends on the weather and the temperature of the daylight; furthermore the hot sunny day will be able to produce high solar radiation which is able to generate high electricity power. On the other hand the cloudy day will be able only to produce low solar radiation which is only able to generate low electricity power as well. Maximum Power Point Tracking (MPPT) is a tool used to increase the power ratio of the modulphotovoltaic. Maximum Power Point Tracking(MPPT) is used to find the maximum point by increasing and reducing the voltage which use cuk converter, so the uses of Maximum Power Point Tracking (MPPT) is badly needed to increase output power ratio in photovoltaic system.For this research, Adaptive Neuro Fuzzy Inference System(ANFIS) method is used to evaluate process of stand alone photovoltaic system in the set of Maximum Power Point Tracking (MPPT); therefore it can increase the output of power rasio.in photovoltaic modul.
Article Metrics:
Last update:
Penulis yang menyerahkan naskah perlu menyetujui bahwa hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transient]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Wahyudi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transient@elektro.undip.ac.id