Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Transient21656, author = {Thariq Azka and Aghus Sofwan and Sumardi Sumardi}, title = {PERANCANGAN JARINGAN SENSOR NIRKABEL UNTUK PENDETEKSI DINI TERJADINYA TANAH LONGSOR DENGAN JARINGAN SYARAF TIRUAN MULTILAYER PERCEPTRON}, journal = {Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {7}, number = {3}, year = {2019}, keywords = {Jaringan saraf tiruan; cascade-forward backpropagation; Tanah longsor}, abstract = { Tanah longsor merupakan salah satu bencana yang sering terjadi di Indonesia. Banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya bencana longsor, seperti curah hujan, kemiringan tanah, kelembaban tanah, dan getaran. Dibutuhkan suatu sistem yang dapat mengidentifikasi pengaruh masing-masing faktor tersebut terhadap terjadinya bencana longsor agar bencana longsor yang selanjutnya terjadi dapat diprediksi. Pada penelitian ini dibuatlah perancangan jaringan saraf tiruan dengan metode cascade-forward backpropagation. Jaringan saraf tiruan ini memiliki 5 parameter masukan berupa kemiringan lereng yang dapat diukur dengan sensor MPU 6050, curah hujan yang diukur dengan sensor tipping bucket dengan reed switch, kadar air pada dua kedalaman tanah berbeda dengan sensor kelembaban FC-28, dan getaran tanah yang diukur dengan sensor 801s. Sistem ini memiliki keluaran berupa perhitungan kemungkinan terjadinya bencana longsor pada suatu wilayah dengan kondisi aman, siaga, maupun bahaya. Hasil dari jaringan saraf tiruan ini akan dibandingka dengan keluaran metode feed-forward backpropagation untuk mengetahui performanya. Dari hasil pengujian jaringan saraf tiruan cascade-forward backpropagation pada kondisi aman, siaga, dan bahaya didapatkan rata-rata error berturut-trut sebesar 0.00664, 0.07825, dan 0.05624 dan rata-rata error pada metode feed-forward backpropagation sebesar 0.03475, 0.07892, dan 0.08702. }, issn = {2685-0206}, pages = {826--831} doi = {10.14710/transient.v7i3.826-831}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/21656} }
Refworks Citation Data :
Tanah longsor merupakan salah satu bencana yang sering terjadi di Indonesia. Banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya bencana longsor, seperti curah hujan, kemiringan tanah, kelembaban tanah, dan getaran. Dibutuhkan suatu sistem yang dapat mengidentifikasi pengaruh masing-masing faktor tersebut terhadap terjadinya bencana longsor agar bencana longsor yang selanjutnya terjadi dapat diprediksi. Pada penelitian ini dibuatlah perancangan jaringan saraf tiruan dengan metode cascade-forward backpropagation. Jaringan saraf tiruan ini memiliki 5 parameter masukan berupa kemiringan lereng yang dapat diukur dengan sensor MPU 6050, curah hujan yang diukur dengan sensor tipping bucket dengan reed switch, kadar air pada dua kedalaman tanah berbeda dengan sensor kelembaban FC-28, dan getaran tanah yang diukur dengan sensor 801s. Sistem ini memiliki keluaran berupa perhitungan kemungkinan terjadinya bencana longsor pada suatu wilayah dengan kondisi aman, siaga, maupun bahaya. Hasil dari jaringan saraf tiruan ini akan dibandingka dengan keluaran metode feed-forward backpropagation untuk mengetahui performanya. Dari hasil pengujian jaringan saraf tiruan cascade-forward backpropagation pada kondisi aman, siaga, dan bahaya didapatkan rata-rata error berturut-trut sebesar 0.00664, 0.07825, dan 0.05624 dan rata-rata error pada metode feed-forward backpropagation sebesar 0.03475, 0.07892, dan 0.08702.
Article Metrics:
Last update:
Penulis yang menyerahkan naskah perlu menyetujui bahwa hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transient]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Wahyudi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transient@elektro.undip.ac.id