skip to main content

EVALUASI KOORDINASI PROTEKSI RELAY ARUS LEBIH TRAFO 2 DAN TRAFO 3 GIS KANDANG SAPI KE PENYULANG LULUK, DEKAT, LAHAN, MAKAN, SARAPAN, BUDIDHARMA 7-8, DAN SRUPUT MENGGUNAKAN ETAP 12.6.0

1Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, Indonesia

2Jl. Prof. Sudharto, SH, Kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia, Indonesia

Editor(s): Aris Triwiyatno
Open Access Copyright 2017 TRANSIENT

Citation Format:
Abstract
Pada sistem distribusi, evaluasi sistem proteksi dibutuhkan untuk memastikan peralatan proteksi dapat bekerja dalam mengamankan dan meminimalisir kerusakan ketika terjadi gangguan hubung singkat. Evaluasi proteksi meliputi koordinasi antar peralatan proteksi dalam jaringan distribusi yang harus memenuhi standard yang ada. Penelitian ini membahas tentang evaluasi koordinasi proteksi relay arus lebih dan relay gangguan tanah  pada penyulang yang terhubung dengan Trafo 2 dan Trafo 3 GIS Kandang Sapi dengan menggunakan aplikasi ETAP 12.6.0.. Pada gangguan 3 fasa berdasarkan hasil simulasi, interval waktu kerja antar relay kondisi eksisting adalah sebesar 1,121 detik dan dalam kondisi standard PLN sebesar 0,568 detik dimana standard interval yang diizinkan berdasarkan IEC 60255 adalah 0,3-0,5 detik. Setelah dilakukan perhitungan ulang, didapatkan waktu kerja antar relay sebesar 0,368 detik. Pada gangguan 1 fasa diujung saluran, relay incoming dalam kondisi eksisting membutuhkan waktu selama 3,999 detik untuk bekerja, dan 2,53 detik untuk kondisi standard PLN, dimana konduktor hanya mampu menahan arus gangguan selama 2,266 detik.  Setelah dilakukan resetting, didapatkan waktu kerja relay incoming sebesar 1,41 detik. Waktu kerja peralatan proteksi yang di peroleh lebih cepat dari waktu yang diperlukan untuk mencapai ketahanan maksimum dari penghantar yang di gunakan di penyulang.
Fulltext View|Download
Keywords: sistem distribusi tenaga listrik, koordinasi proteksi, gangguan hubung singkat, relay

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.