skip to main content

OPTIMISASI OPERASI EKONOMIS UNIT PEMBANGKIT PADA PLTU TANJUNG JATI B MENGGUNAKAN METODE IMPROVED WHALE OPTIMIZATION ALGORITHM

1Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro , Indonesia

2Jl. Prof. Sudharto, SH, Kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia, Indonesia

Editor(s): Aris Triwiyatno
Open Access Copyright 2017 TRANSIENT

Citation Format:
Abstract
Bahan bakar merupakan salah satu biaya terbesar pada pembangkitan energi listrik. Setiap unit generator mempunyai karakteristik biaya pembangkitan tersendiri. Diperlukan adanya penjadwalan operasi pembangkit, untuk mendapatkan pengoperasian pembangkit yang optimal. Improved Whale Optimization Algorithm (IWOA) diusulkan sebagai metode operasi ekonomis pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Tanjung Jati B. Metode IWOA mengadaptasi dari tingkah laku paus bungkuk mencari makan. Untuk melihat perfoma dari simulasi metode IWOA maka metode ini dibandingkan dengan metode Lagrange Mulptiplier. Hasil simulasi optimisasi dengan metode IWOA menunjukkan performa yang baik. Hasil simulasi identik dengan metode Lagrange Mulptiplier, sedangkan dalam perbandingan biaya operasi, optimisasi metode IWOA lebih hemat dibandingkan  dengan biaya operasi pembebanan PLTU Tanjung Jati B. Pada perbandingan 3 generator aktif penghematan rata-rata 255,4615 $/ Jam, Selisih biaya terbesar pada beban 1629,086 MW dengan selisih biaya 425,4638 $/Jam dan selisih biaya terkecil pada pembebanan 1968,350 MW dengan selisih biaya 36,8328 $/Jam. Pada perbandingan 4 generator aktif penghematan rata-rata 409,9577 $/ Jam, selisih biaya terbesar pada beban 2160,581 MW dengan selisih biaya 604,9971 $/Jam dan selisih biaya terkecil pada pembebanan 1485,869 MW dengan selisih biaya 215,2947 $/Jam.
Fulltext View|Download
Keywords: Operasi ekonomis, IWOA, biaya pembangkitan, lagrange multiplier

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.