skip to main content

ANALISIS KOORDINASI OVER CURRENT RELAY dan RECLOSER AKIBAT ADANYA MANUVER JARINGAN dari PENYULANG 05 ke PENYULANG 07 GARDU INDUK WELERI KENDAL

*Andreas Bahda Muchamad  -  Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro , Indonesia
Juningtyastuti Juningtyastuti  -  Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro , Indonesia
Susatyo Handoko  -  Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro , Indonesia
Open Access Copyright 2017 TRANSIENT

Citation Format:
Abstract

 

Untuk menjaga kontinuitas peyaluran energi listrik apabila terjadi gangguan hubung singkat, salah satu caranya adalah manuver jaringan dan sistem proteksi. Seperti halnya di saluran WLI 05 yang kerap melakukan manuver jaringan ke saluran WLI 07. Karena adanya manuver jaringan maka relay outgoing dan recloser yang terpasang di kedua saluran ini mengalami overlapping. Hal itu dikarenakan arus setting recloser dan relay tidak sesuai dengan arus beban maksimum dengan kondisi ketika adanya manuver jaringan. Maka dari itu peralatan porteksi yang terpasang di kedua saluran perlu di evaluasi supaya tidak terjadi overlapping. Untuk melakukan evaluasi maka di perlukan arus beban maksimum yang melewati  peralatan proteksi, arus beban maksimum ini di peroleh dengan 2 perhitungan. Perhitungan 1  adalah saat kondisi jaringan melakukan manuver 1 yaitu ketika ABSW-47/3 dalam keadaan close. Sedangkan untuk perhitungan 2 adalah saat kondisi jaringan melakukan manuver melalui ABSW-73/51. Hasil resetting menghasilkan waktu kerja peralatan proteksi dengan setting existing lebih kecil dibanding dengan setting perhitungan 1 dan perhitungan 2. Setting hasil perhitungan 1 dan 2 menyebabkan waktu kerja relay dan recloser lebih lama hal ini dikarenakan pengaruh adanya grading time antar perlatan proteksi namun hal itu masih sesuai standard dan tidak terjadi overlapping.
Fulltext View|Download
Keywords: energi listrik, manuver jaringan, sistem proteksi

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.