skip to main content

PROYEKSI KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK RAYON KOTA CIREBON TAHUN 2015 – 2020 DENGAN METODE DKL 3.2 DAN BASE AS USSUAL (BAU) MENGGUNAKAN SOFTWARE LEAP VERSI 2015.0.19.0

*Yulianto Agung Gumelar  -  Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
Bambang Winardi  -  Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
Agung Nugroho  -  Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Dalam proses perencanaan pengembangan sistem tenaga listrik di wilayah Kota Cirebon diperlukan adanya suatu proyeksi kebutuhan energi listrik di masa yang akan datang. Hasil proyeksi yang didapatkan bisa dijadikan bahan pertimbangan bagi pembuat kebijakan untuk merumuskan tindakan yang akan diambil untuk masa-masa mendatang. Hal ini bertujuan demi tercapainya optimalisasi dalam proses penyediaan energi listrik di wilayah Kota Cirebon. Dalam pembuatan perencanaan proyeksi kebutuhan energi listrik di Rayon Kota Cirebon tahun 2015-2020 penulis menggunakan 2 metode perencanaan yaitu DKL 3.2 merupakan suatu model yang disusun oleh dinas kebutuhan listrik dengan menggabungkan beberapa metode seperti ekonometri, kecenderungan dan analitis dengan pendekatan sektoral, dan metode BAU (Base As Usual) merupakan metode dimana kecenderungan pola pemakaian energi listrik masih sama di tahun dasar. Hasil proyeksi di Rayon Kota Cirebondengan menggunakan metode DKL 3.2 menunjukkan bahwa kebutuhan energi listrik mengalami kenaikan rata-rata setiap tahunnya sebesar 5,06% dan untuk metode BAU mengalami kenaikan rata-rata setiap tahunnya sebesar 4,86%.
Fulltext View|Download
Keywords: Proyeksi kebutuhan energi listrik, metode DKL 3.2 , metode BAU

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.