skip to main content

ANALISIS KOORDINASI RELE PENGAMAN FEEDER WBO04 SISTEM KELISTRIKAN PT. PLN (PERSERO) RAYON WONOSOBO

*Boy Marojahan F. Tambunan  -  Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang, Indonesia
Karnoto Karnoto  -  Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang, Indonesia
Agung Nugroho  -  Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Sistem distribusi tenaga listrik merupakan bagian dari sistem tenaga listrik yang memiliki fungsi sebagai penyalur energi listrik ke konsumen menggunakan jaringan tegangan listrik. Sebagai penyedia tegangan listrik untuk konsumen, sistem distribusi listrik harus memiliki sistem yang baik untuk menghindari gangguan penyaluran tenaga listrik. Keandalan sistem distribusi listrik tergantung pada sistem proteksi jaringan tenaga listrik yaitu rele, pemutus tanaga dan penutup balik. Agar peralatan sistem proteksi tersebut dapat bekerja dengan baik diperlukan koordinasi sistem proteksi yang tepat. Pada Penelitian ini akan dilakukan studi kasus pada Gardu Induk Wonosobo feeder WBO04 tentang koordinasi rele dan recloser dan simulasi koordinasi sistem proteksi menggunakan ETAP 12.6. Sebagai upaya untuk memperbaiki sistem proteksi pada feeder WBO04 akan dilakukan perhitungan manual untuk mendapatkan nilai setting yang tepat untuk feeder WBO04, sesuai dengan syarat teknis dan standard PLN. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh nilai impedansi jaringan urutan positif dan negatif pada jarak 8,05 km senilai 0,27048 + j1,06131 pu dan impedansi urutan nol senilai 0,692501 + j3,679995 pu. Sedangkan arus hubung singkat pada jarak 8,05 km adalah 0,913047 pu untuk 3 fasa. Ketika terjadi gangguan arus hubung singkat 3 fasa pada cabang 2  maka waktu kerja recloser I adalah 0,335897 detik , recloser II adalah 0,05686 detik.
Fulltext View|Download
Keywords: sistem distribusi, gangguan hubung singkat, rele, penutup balik

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.