skip to main content

SISTEM KIPAS ANGIN MENGGUNAKAN BLUETOOTH

*Benny Raharjo  -  Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro,, Indonesia
Munawar Agus Riyadi  -  Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro,, Indonesia
Achmad Hidayatno  -  Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro,, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Manusia pada masa kini ingin meningkatkan segala aktivitas hidupnya menjadi lebih baik. Contohnya kipas angin, merupakan alat yang digunakan untuk mengurangi hawa panas dalam ruangan. Sebelumnya, penggunaan remote infrared pada kipas angin yang harus secara Line of Sight agak merepotkan pengguna. Tugas akhir ini mengusulkan sistem kipas angin menggunakan bluetooth untuk komunikasi dua arah menggunakan bluetooth HC-05. Tegangan dan arus pada remote diukur dari kutub battery-nya, menunjukkan nilai tegangan 9V DC dan arus sebesar 88,2 mA (pada mode searching) dan 72,4 mA (pada mode stand by). Tegangan dan arus pada kipas angin diukur dari terminal kontak kipas angin. Kipas angin membutuhkan tegangan sebesar 220V, arus yang dibutuhkan saat kipas menyala antara 142,6 mA hingga 188,6 mA. Pengujian tombol pada kipas angin dan remote dilakukan dengan memencet tombol satu per satu dan mengamati hasilnya. Tingkat keberhasilan dari percobaan ini berkisar antara 70% hingga 100%. Remote dapat bekerja hingga jarak 30 meter pada kondisi tanpa penghalang dan 20 meter dengan penghalang, penghalang yang digunakan adalah tembok setebal 18 cm.
Fulltext View|Download
Keywords: kipas angin, bluetooth, mikrokontroler, relay

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.