skip to main content

OPTIMASI SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK HIBRIDA TENAGA SURYA, ANGIN, BIOMASSA, DAN DIESEL DI PULAU NYAMUK KARIMUNJAWA JAWA TENGAH DENGAN MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK HOMER

*Lambertus Sinaga  -  Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Hermawan Hermawan  -  Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Agung Nugroho  -  Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Pulau Nyamuk merupakan wilayah Kepulauan Karimunjawa Provinsi Jawa Tengah yang selama ini mengalami krisis listrik. Pulau Nyamuk memiliki potensi energi Matahari yang bersinar selama 12 jam per hari, sumber tenaga angin dengan intensitas kecepatan angin rata-rata 4,74 m/s, serta ketersediaan bahan bakar pembangkit listrik biomassa berupa serbuk kayu yang didapat dari pabrik kayu sebanyak  6 ton per hari. Sistem pembangkit listrik tenaga hibrida berupa energi matahari, energi angin, dan energi biomassa menjadi solusi yang tepat untuk membantu pemenuhan kebutuhan energi masyarakat di Pulau Nyamuk. Integrasi pada sistem PLH ini merupakan sistem yang multivariabel sehingga digunakan bantuan perangkat lunak HOMER versi 2.68. Perangkat lunak tersebut mengoptimasi hasil integrasi sistem PLH ini berdasarkan nilai (Net Present Cost, NPC)  terendah. Sistem yang optimum untuk diterapkan di Pulau Nyamuk dalam jangka waktu proyek 15 tahun adalah integrasi PV, turbin angin, gasifikasi biomassa, dan generator diesel dengan nilai bersih sekarang (net present cost, NPC) sebesar $ 1,856,472, biaya pembangkitan listrik (Cost of Energy, COE) sebesar $ 0,273 per kWh, dan mengurangi emisi CO2 sebesar 651.630 kg per tahun atau sebesar 95,5 % per tahun.
Fulltext View|Download
Keywords: Simulasi, Optimasi, Hibrida, NPC, COE

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.