skip to main content

PERANCANGAN SISTEM ANTARMUKA BERBASIS HMI (HUMAN MACHINE INTERFACE) PADA MESIN YARN CONDITIONING PLANT DI PT. APAC INTI CORPORA

1Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang , Indonesia

2Jl. Prof. Sudharto, SH, Kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia, Indonesia

Editor(s): Aris Triwiyatno

Citation Format:
Abstract

Abstrak

 

Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) merupakan salah satu industri yang penting karena merupakan gabungan dari industri berteknologi tinggi, padat modal, dan keterampilan sumber daya manusia yang menyerap tenaga kerja. Namun secara internal industri tekstil di Indonesia masih menghadapi berbagai permasalahan yang disebabkan karena peralatan yang relatif tua. Salah satu sistem yang berfungsi untuk meningkatkan produktivitas adalah sistem SCADA. SCADA pada Yarn Conditioning Plant (YCP) dibuat dengan menggunakan personal computer (PC) sebagai HMI dan master station, CX-Supervisor sebagai program HMI. PLC Omron CPM1A digunakan sebagai jalur komunikasi antara master dan slave station. Visual studio c# sebagai media akuisisi data temperatur dari mikrokontroler. Manajemen informasi dirancang menggunakan Microsoft Access 2010 sebagai penyimpaan database. Pada penelitian ini terdapat 4 pengujian yaitu pengujian pengontrolan, monitoring, delay dan database. Dari hasil 4 pengujian tersebut didapatkan sistem berjalan dengan baik. Pada pengujian pengontrolan tombol start, stop dan reset, plant dapat dikendalikan sesuai dengan yang seharusnya. Pengujian monitoring, HMI dapat mengikuti segala kondisi pada plant. Pada pengujian delay didapat adanya delay 1,201 detik antara komunikasi HMI dan PLC. Pada pengujian database semua informasi yang dibutuhkan dapat disimpan dengan baik pada MS access 2010.

 

Kata-kunci:  PLC Omron CPM1A, Proses Pengondisian Benang, HMI, Database

 

 

Abstract

 

The textile (TPT) is one of important industry because it is a combination among high-tech technology, capital intensive, and absorbs so many human resources. However, internally the textile industries in Indonesia have to face so many problems due to the use of old machines. One of the systems that serve to increase productivity is the SCADA system. SCADA in Yarn Conditioning Plant is built by using personal computer (PC) as human-machine interface (HMI) and master station, CX-supervisor is used as HMI program. Omron PLC, CPM1A, is used as communication line between master and slave stations. Slav. Visual Studio C# has a function to collect temperature data from microcontroller to HMI. Information management was designed utilizing Microsoft Access 2010 as data storage connected to HMI. In this research, there are four assessments carried out: control, monitoring, delay and database. Based on the assessments, it can be inferred that system worked well. In the control assessments, the start, stop and reset button can control the plant as it has to be. Monitoring assessments, HMI can follow all condition of the plant. In delay assessments, the delay between HMI and PLC obtained 1,201 second. All of required information could be stored property in Microsoft Access 2010 based on database assessment.

 

Keywords: PLC Omron CPM1A, Yarn Conditioning Process, HMI, Database
Fulltext View|Download
Keywords: PLC Omron CPM1A, Proses Pengondisian Benang, HMI, Database

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.