1Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia
2Jalan Prof.Soedarto, Tembalang, Semarang, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Transient10021, author = {Muhammad Albab and Bambang Winardi and Karnoto Karnoto}, title = {PROYEKSI KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK APJ PEKALONGAN TAHUN 2014-2018 DENGAN METODE LOGIKA FUZZY}, journal = {Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {4}, number = {3}, year = {2015}, keywords = {ogika fuzzy, peramalan kebutuhan energi listrik}, abstract = { Abstrak Energi listrik memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia, energi listrik banyak digunakan di berbagai sektor, baik sektor industri, rumah tanggga, komersial, sektor pelayanan umum dan lainnya. Agar tercapai penyesuaian antara pembangkitan dan permintaan daya, maka pihak penyedia listrik harus mengetahui beban atau permintaan daya listrik untuk beberapa waktu ke depan dengan melakukan peramalan beban listrik. Pada penelitian ini, untuk penyediaan energi listrik di APJ Pekalongan, diperlukan suatu perkiraan / peramalan kebutuhan energi listrik. Metoda peramalan yang digunakan adalah metode logika fuzzy. Peramalan yang dilakukan bersifat jangka panjang, yaitu sampai tahun 2018. Karakteristik peramalan biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor, jumlah pelanggan listrik, data PDRB (Product Domestic Regional Bruto) dan lain sebagainya. Sehingga, metoda logika fuzzy ini menggunakan data historis / aktual yang diakumulasikan dalam beberapa periode waktu, yaitu dari tahun 2008 sampai 2013. Dari hasil peramalan menggunakan metode Logika fuzzy, menunjukkan bahwa kebutuhan energi listrik di APJ Pekalongan pada tahun 2018 sebesar 1.320.000 MWh. Nilai ini tidak jauh berbeda dengan peramalan yang dilakukan oleh software LEAP yaitu sebesar 1.351.262 MWh. Nilai kesalahan antara hasil peramalan logika fuzzy dengan software LEAP sebesar 2,313%. Kata kunci : logika fuzzy , peramalan kebutuhan energi listrik. Abstract Electrical energy has a very important role in human life, electrical energy is widely used in various sectors, such as industrial sectors, households, commercial, and other public service sectors. In order to achieve the adjustment between the power generation and the demand, the provider must know the load or the demand of electric power for some times to predict the power consumption. In this study, focus on the electric energy supply in APJ Pekalongan. In this case required an estimate / forecast of electricity demands. Forecasting method that was used was fuzzy logic method. Forecasting was done long-term, i.e. until 2018. These characteristics are usually influenced by several factors, such as the number of electricity customers, the data of GRDP (Gross Regional Domestic Product) and others. Thus, this fuzzy logic method used historical data that was accumulated in some period of time, i.e. from 2008 to 2013. The results of forecasting using fuzzy logic is showing that the electrical energy demand in in 2018 up to 1,320,000 MWh. The forecast made by LEAP software that is equal to 1,351,262 MWh. Value error between the fuzzy logic forecasting with LEAP software is 2.313%. Keywords: fuzzy logic, forecasting electricity demand. }, issn = {2685-0206}, pages = {619--624} doi = {10.14710/transient.v4i3.619-624}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/10021} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Energi listrik memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia, energi listrik banyak digunakan di berbagai sektor, baik sektor industri, rumah tanggga, komersial, sektor pelayanan umum dan lainnya. Agar tercapai penyesuaian antara pembangkitan dan permintaan daya, maka pihak penyedia listrik harus mengetahui beban atau permintaan daya listrik untuk beberapa waktu ke depan dengan melakukan peramalan beban listrik. Pada penelitian ini, untuk penyediaan energi listrik di APJ Pekalongan, diperlukan suatu perkiraan / peramalan kebutuhan energi listrik. Metoda peramalan yang digunakan adalah metode logika fuzzy. Peramalan yang dilakukan bersifat jangka panjang, yaitu sampai tahun 2018. Karakteristik peramalan biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor, jumlah pelanggan listrik, data PDRB (Product Domestic Regional Bruto) dan lain sebagainya. Sehingga, metoda logika fuzzy ini menggunakan data historis / aktual yang diakumulasikan dalam beberapa periode waktu, yaitu dari tahun 2008 sampai 2013. Dari hasil peramalan menggunakan metode Logika fuzzy, menunjukkan bahwa kebutuhan energi listrik di APJ Pekalongan pada tahun 2018 sebesar 1.320.000 MWh. Nilai ini tidak jauh berbeda dengan peramalan yang dilakukan oleh software LEAP yaitu sebesar 1.351.262 MWh. Nilai kesalahan antara hasil peramalan logika fuzzy dengan software LEAP sebesar 2,313%.
Kata kunci : logika fuzzy, peramalan kebutuhan energi listrik.
Abstract
Electrical energy has a very important role in human life, electrical energy is widely used in various sectors, such as industrial sectors, households, commercial, and other public service sectors. In order to achieve the adjustment between the power generation and the demand, the provider must know the load or the demand of electric power for some times to predict the power consumption. In this study, focus on the electric energy supply in APJ Pekalongan. In this case required an estimate / forecast of electricity demands. Forecasting method that was used was fuzzy logic method. Forecasting was done long-term, i.e. until 2018. These characteristics are usually influenced by several factors, such as the number of electricity customers, the data of GRDP (Gross Regional Domestic Product) and others. Thus, this fuzzy logic method used historical data that was accumulated in some period of time, i.e. from 2008 to 2013. The results of forecasting using fuzzy logic is showing that the electrical energy demand in in 2018 up to 1,320,000 MWh. The forecast made by LEAP software that is equal to 1,351,262 MWh. Value error between the fuzzy logic forecasting with LEAP software is 2.313%.
Article Metrics:
Last update:
Penulis yang menyerahkan naskah perlu menyetujui bahwa hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transient]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Wahyudi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transient@elektro.undip.ac.id