Desa Wisata Kampoeng Djowo Sekatul Kab. Kendal Sebagai Obyek Wisata Berkelanjutan: Kasus Kampoeng Djowo Sekatul, Kec Limbangan, Kab Kendal

Yoga Adhi Nugroho, Nurini .

Abstract


Abstark: Kampoeng Djowo Sekatul adalah Objek wisata yang terdapat di Kabupaten Kendal yang memiliki potensi pariwisata yang besar yang telah memperhatikan aspek keberlanjutan seperti pariwisata yang berbasis lingkungan,ekonomi dan pelestarian budaya yaitu budaya Jawa. Dengan potensi yang ada terdapat beberapa masalah di antaranya kurangnya infrastruktur pendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan seperti contoh pada aspek lingkungan tidak adanya sistem persampahan yang baik dan buruknya kondisi beberapa fasilitas wisata seperti contoh area bermain yang tidak terawat , menyebabkan munculnya pertanyaan  Apakah Kampoeng Djowo Sekatul merupakan obyek wisata berkelanjutan? dan bagaimanakah arahan untuk mengembangkan pariwisata berkelanjutan di Kampoeng Djowo?

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dengan metode kuantitatif dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif serta menggunakan metode analisis pembobotan mendapatkan hasil bahwa Kampoeng Djowo merupakan obyek wisata berkelanjutan dengan nilai sebesar 73%. Untuk aspek yang paling berkembang yaitu sektor ekonomi dengan nilai sebasar 81,25%. Sedangkan untuk aspek keberlanjutan yang kurang berkembang adalah aspek lingkungan dengan nilai sebesar 62,5%. Maka arahan yang tepat sebagai arahan untuk mengembangkan Kampoeng Djowo sebagai obyek wisata berkelanjutan dengan pembenahan dan pengadaan infrastruktur yang di nilai kurang seperti persampahan, dan menjalin hubungan kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat.

 

Kata kunci : desa wisata, wisata berkelanjutan

 

Abstract: Abstark: kampoeng djowo sekatul are objects wisata that was found in the county of kendal which has great potential tourist destinations that has been taking into account the aspect of sustainability such as tourism, based on the environment economy and the preservation of cultural that is, a culture of java.With the potential that exists there are some of the problems of them lack of the supporting infrastructure development of tourism sustained as an example on environmental aspects the absence of a system of waste good and bad condition of the several facilities wisata as an example the playing area, which are not maintained properly causing the appearance of the question whether kampoeng djowo sekatul is the object of wisata sustainable?

Based on the results of the analysis made by quantitative methods with quantitative descriptive analysis techniques as well as using analytical methods that get results weighting Kampoeng Djowo is a sustainable tourism with a value of 73%. For the most developed aspect of the economic sectors with the highest sebasar 81,25%. As for the less-developed sustainability aspect is environmental aspects with a value amounting to 62.5%. Then the appropriate referrals as referrals for developing Djowo Kampoeng as sustainable tourism with improvements in infrastructure and procurement of less value like persampahan, and build a relationship of good cooperation between the Government and the community

 

Keyword : tourism village, sustainable tourism

 

Full Text:

PDF


View My Stats