KARAKTERISTIK PENGGUNAAN SEPEDA DI KELURAHAN MEDONO KECAMATAN PEKALONGAN BARAT
Abstract
Abstrak: Tingginya pesepeda di Kelurahan Medono tidak didukung dengan adanya faslitas khusus untuk pesepeda. Hal ini menyebabkan adanya ketidaknyamanan dan rentannya keamanan bagi pengguna sepeda yang ada. Menghadapi hal tersebut, pemerintah diharapkan lebih bisa memperhatikan kebutuhan pesepeda tersebut. Dengan demikian, keamanan dan kenyamanan pesepeda akan meningkat. Sehingga jumlah penggunaan sepeda juga akan meningkat jumlahnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengkaji karakteristik penggunaan sepeda di Kelurahan Medono. Pada Penelitian ini digunakan pendekatan penelitian deskriptif kuantitatif. Analisis dilakukan terhadap data primer dan sekunder. Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi. Pemilihan sampel menggunakan Teknik Simple Random Sampling. Sedangkan penentuan ukuran sampel menggunakan pengukuran dengan rumus Taro Yamane atau Slovin. Hasil dari penelitian ini yaitu teridentifikasinya karakteristik penggunaan sepeda di Kelurahan Medono. Sehingga hipotesis yang didapatkan adalah bahwa karakteristik penggunaan sepeda di Kelurahan Medono adalah mayoritas dilakukan oleh penduduk laki-laki usia produktif antara 19-27 tahun yang kebanyakan bekerja sebagai buruh, maksud/tujuan perjalanan yang dilakukan dengan menggunakan sepeda adalah untuk maksud/tujuan perjalanan bekerja, Kecepatan rata-rata bersepeda di kelurahan ini yaitu sekitar 15 km/jam untuk menempuh jarak pendek (≤2,5 km) dengan waktu tempuh <10 menit. Kemudian, setelah mengetahui hasil dan gambaran keseluruhan dari penelitian ini, maka diharapkan penelitian ini dapat menjadi rekomendasi untuk kebijakan transportasi yang mengarah kepada perwujudan transportasi yang berkelanjutan terkait penggunaan sepeda sebagai transportasi yang ramah lingkungan.
Kata kunci: karakteristik penggunaan sepeda, sustainable transportation
Abstract: The Height of bikers are not supported by supporting bicycle facilities. This matter causes the bikers to be uncomfortable and unsafe. To face the condition, the local government of Pekalongan regency should give more attention to the bikers’ need. Thus, the bikers’ comfort and safety can increase, so the quantity of the bikers will increase as well. This study aims to analyze bicycle using characteristics in Medono village. The writer of this study uses descriptive qualitative research method. The writer analyzes the primary data and the secondary data by making frequency distribution table. Besides that, those all data are collected by conducting an observation and by distributing questionnaires to some samples. The samples are the local residents of Medono village who use bicycle as their main daily transportation. Meanwhile, the samples are taken by using Simple Random Sampling Technique. In addition, the writer uses Taro Yamane (Slovin) to determine the sample measure. The result of this study shows that there are bicycle using characteristics in Medono village that are identified by the writer. The identified hypothesis shows that the characteristics of bicycle using in Medono village are: 1) the majority of the bikers are 19-27 years - old - male residents who work as laborers; 2) the majority of the bikers’ trip destination is working trip; 3) the bikers’ speed is around 15 km/hours to take short mileage (≤2,5 km) in <10 minutes. Then, after knowing the description and the result of this study, the writer hopes that this study can become a recommendation for transportation policies that lead to sustainable transportation materialization of bicycle using as a pro-environmental transportation.
Keyword: bicycle using characteristics, sustainable transportation
Full Text:
PDF