PENGARUH PERKEMBANGAN PERKOTAAN TERHADAP MORFOLOGI KAMPUNG KAUMAN KOTA SEMARANG

Cynthia Putriyani Alie, Djoko Suwandono

Abstract


Abstrak: Kota Semarang telah merupakan salah satu pusat peradaban budaya di Indonesia sejak jaman dulu. Kota Semarang menjadi wadah perpaduan berbagai macam budaya yaitu Arab, Tionghoa, Eropa, dan Jawa (pribumi). Kampung Kauman merupakan salah satu kampung kota di Semarang yang dulunya sebagai embrio perkembangan kota dan tempat tinggal masyarakat pribumi. Kauman juga dikenal sebagai pusat peradaban Islam yang ditunjukkan dengan adanya Masjid Agung Kauman sehingga menjadi kawasan penting kebudayaan Semarang. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif, untuk melihat seberapa besar pengaruh perkembangan perkotaan terhadap morfologi Kampung Kauman dimana variabel-variabel penelitian ditentukan di awal yaitu variabel morfologi berupa pemanfaatan lahan, pola jalan, dan tipe bangunan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan kuesioner untuk data-data primer sedangkan untuk data-data sekunder dilakukan dengan pengumpulan data-data ke instansi terkait. Hasil dari penelitian menunjukkan adanya pengaruh dari perkembangan perkotaan terhadap morfologi Kampung Kauman. Pengaruh terhadap pemanfaatan Lahan terlihat dari adanya perubahan fungsi bangunan di Kampung Kauman, yang kemudian juga berpengaruh terhadap tipe bangunan yang ada. Sementara untuk pengaruh terhadap pola jaringan jalan lebih bersifat non fisik berupa peningkatan pergerakan terutama di jalan-jalan yang berhubungan dengan jalan-jalan perkotaan Kota Semarang.

 

Kata kunci : Perkembangan Kota, Kampung Kauman, Morfologi Kota.

 

Abstract: Semarang is the one of the cultural city centers in Indonesia since earlier times. It  has been into a various kinds of culture, which is arab, chinese, europe, and Java (indigenous). Kampung Kauman is the one of kampung in Semarang where formerly as the embrio of the  urban development in Semarang and the shelter of indigenous had lived. It  is also known as the center of  Islamic civilization, which shown by the Kauman’s grand mosque  that indicates an important culture district in Semarang. This research use the quantitative methods which is to see how big impacts of urban development on Kampung Kauman’s Morphology. Variabel in this reasearch is such as land use, patterns of road, and types of building. Data primary is collected by  observations and questionnaire, meanwhile, data secondary is collected by data to related agencies. This research result that the impact of urban development has indicated on Kampung Kauman’s morphology. The impact of land use,  has changed in the function of building and also has impact on the type of existing buildings. The patterns of urban street has been impact on non –physical’s form, that is increased in the movement on  streets in Semarang.

 

Keywords : Urban development, Kampung Kauman, Urban Morphology


Full Text:

PDF


View My Stats