PENGARUH KEBERADAAN DESA WISATA TERHADAP PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT (Studi Kasus : Desa Karang Tengah, Kabupaten Bantul)
Abstract
Abstrak: Kepariwisataan saat ini banyak diperbincangkan karena dengan mengembangkan sektor pariwisata dapat berpengaruh pada sektor lainya. Salah satu jenis pariwisata yang dibangun oleh masyarakat desa yaitu desa wisata. Suatu desa dapat mengembangkan potensinya pada lahan pertanian dan perkebunan tetapi tidak semua masayarakat di desa yang terdapat potensi wisata dapat dijangkau sebelum adanya desa wsiata. Kondisi Desa Karang Tengah sebelum adanya desa wisata ini, masyarakatnya sulit untuk mencapai kesejahteraan. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan dan pengaruh indikator kesejahteraan di desa wisata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Setelah masyarakat bekerjasama untuk menjadikan lahan tersebut sebagai lahan yang dijadikan tempat pariwisata yang berupa desa wisata agrowisata, masyarakat dekat maupun yang jauh dapat menjangkau manfaat dari desa wisata ini. Aktivitas yang dilakukan masyarakat di dalam mengembangkan desa wisata dapat menghasilkan maupun meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar desa wisata. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif yang akan didukung dengan analisis deskriptif kuantitatif dan analisis crosstab. Hasil dalam penelitian ini adalah hubungan antara tiga indikator yaitu pendapatan, pendidikan, kesehatan dengan desa wisata yang nantinya akan berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat. Setelah mengetahui adanya keterkaitan ketiga indikator tersebut dengan desa wisata dan berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat adalah menganalisis indikator mana saja yang berpengaruh besar di dalam desa wisata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di Karang Tengah. Selain pengaruh dan hubungan, juga akan terlihat dari indikator tersebut peningkatan kesejahteraan masyarakat setelah adanya desa wisata di Karang Tengah.
Kata Kunci : Desa Wisata, Kesejahteraan Masyarakat, Indikator Kesejahteraan
Abstract: Tourism is currently much criticized because developing the tourism sector can affect other sectors. A type of tourism that was built by the villagers of village tourism. A village can develop its potential in agricultural land and plantations but not all masayarakat in the village of the tourism potential is just before the village of wsiata. Karang Tengah Village conditions prior to this tourist village, its people difficult to prosper. goals to be achieved in this research is to identify the relationship and influence the indicators of well-being in tourist villages against an increase in welfare of society. After the community working together to make the land as land for tourism in the form of agro-tourism, community tourism village near and far reaching benefits of this tourist village. Activities performed societys in developing tourist village can produce and raising revenue for local residents tourist village. The study is done with a method of quantitative analysis that will be supported by descriptive quantitative analysis and crosstab. Results in this research is a relation between three indicators: income, education, health with tourist village that will eventually affects well-being of society. After aware of the interconnectedness third these indicators with tourist village and affects well-being society is analyzing indicators for which has huge in the tourist village against improving the welfare of society in Karang Tengah Village. And relations, in addition to the influence of will also be seen from the indicators improving the welfare of society in the wake of tourist village in Karang Tengah Village.
Keywords : Rural Tourism, Social Welfare, Welfare Indicators
Full Text:
PDF