skip to main content

TRANSISI KLASTER INDUSTRI PADA KLASTER KOPI DI KABUPATEN TEMANGGUNG

*Tiara Kurnia Candra  -  Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Jawoto Sih Setyono  -  Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Isu globalisasi dan desentralisasi di negara berkembang khususnya di Indonesiatelah mendorong terjadinya fenomena pemerataan wilayah.Hal ini membawa implikasi pada semakin kompetitifnya daerah-daerah pinggiran dan menurunnya industri-industri besar. Oleh karena itu, pengembangan ekonomi lokal berbasis klaster merupakan upaya yang dinilai dapat menggerakkan kembali sektor ekonomi basis dan menambah kesempatan kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui transisi klaster pada 4 klaster kopi Kabupaten Temanggung yang tersebar di Kecamatan Kledung, Candiroto, Kandangan dan Wonoboyo.Penelitian ini menggunakan dua teori sebagai landasan teori.Teori pertama adalah Teori Mekanisme Transisi oleh Van Dijk dan Sverrisson. Teori kedua adalah Teori Model Diamond Klaster oleh Michael Porter.Penelitian ini menggunakan tiga teknik analisis, yaitu analisis deskriptif,analisis penskoran dan analisis faktor.Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa pola transisi yang terjadi pada keempat klaster kopi di Kabupaten Temanggung tersebut adalah transisi klaster lokasi menjadi pasar lokal.Selain transisi tersebut, terdapat dua variabel lain, yaitu penguatan ekspor dan transfer teknologi.Temuan tambahan ini berbeda dari teori awal yang disampaikan oleh Van Dijk dan Sverrisson. Selain itu, terdapat dua faktor pendorong yang memicu terjadinya transisi ini. Faktor pertama adalah faktor internal dan permintaan pasar. Faktor kedua adalah faktor eksternal dan tenaga kerja.
Fulltext View|Download
Keywords: pengembangan ekonomi lokal, klaster industri, transisi klaster

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.