BibTex Citation Data :
@article{TPWK9806, author = {Aditia Kusuma and Samsul Ma’rif}, title = {KETERKAITAN ANTAR DESA MELALUI AKTIVITAS AGRIBISNIS DAN INDUSTRI PERDESAAN DI KECAMATAN WELAHAN KABUPATEN JEPARA}, journal = {Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota)}, volume = {4}, number = {4}, year = {2015}, keywords = {Pengembangan Perdesaan, Agribisnis, Industri Perdesaan, Keterkaitan, Kecamatan Welahan.}, abstract = { Kecamatan Welahan yang termasuk dalam wilayah administratif Kabupaten Jepara yang memiliki kebijakan penataan ruang sebagai kawasan agroindustri dan kawasan peruntukkan industri yang tercantum dalam Perda Nomor 2 Tahun 2011 tentang RTRW Kabupaten Jepara Tahun 2011-2031. Sektor pertanian dan industri di Kecamatan Welahan kurun waktu 2007-2012 menjadi penyumbang terbesar PDRB kecamatan. Kecamatan Welahan merupakan tipikal kawasan perdesaan di wilayah perbatasan yang memiliki peran strategis sebagai pusat pertumbuhan ekonomi. Keragaman potensi yang ada pada masing-masing desa, perlu dikaitkan untuk menunjang aktivitas ekonomi. Maka hubungan dua atau lebih desa dalam aktivitas ekonomi akan dijadikan sebuah keterkaitan, baik dalam agribisnis maupun industri sebagai pemenuhan kebutuhan dalam peningkatan ekonomi lokal untuk pertumbuhan dan perkembangan kawasan perdesaan. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui keterkaitan antar desa melalui aktivitas agribisnis dan industri perdesaan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan obyek penelitian aktivitas agribisnis dan industri yang ada di seluruh desa Kecamatan Welahan. Proses analisis secara bertahap yaitu identifikasi potensi dan permasalahan yang diikuti dengan analisis peran desa sebagai penghasil komoditas/produk. Selanjutnya menganalisis peluang produk turunan serta mengkaji jalur dan lembaga pemasaran yang dilalui. Serta pada akhirnya dilakukan analisis hubungan keterkaitan desa dalam agribisnis dan industri. Hasil dari penelitian merupakan kondisi hubungan desa dalam lingkup kecamatan, terdapat keterkaitan ekonomi dalam aspek produksi, distribusi, dan konsumsi antar desa sebagai representasi peran dan hubungan masing-masing desa dalam kesatuan wilayah kecamatan sebagai sentra input, produksi, dan pasca produksi yang saling berkaitan satu dengan yang lain. Serta dapat menjaga kestabilan aktivitas produksi masing-masing desa. Aktivitas agribisnis merupakan aktivitas dominan di Kecamatan Welahan, sedangkan untuk sektor yang paling dominan adalah sektor proses dalam kedua aktivitas tersebut. }, issn = {2338-3526}, pages = {440--456} doi = {10.14710/tpwk.2015.9806}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/pwk/article/view/9806} }
Refworks Citation Data :
Kecamatan Welahan yang termasuk dalam wilayah administratif Kabupaten Jepara yang memiliki kebijakan penataan ruang sebagai kawasan agroindustri dan kawasan peruntukkan industri yang tercantum dalam Perda Nomor 2 Tahun 2011 tentang RTRW Kabupaten Jepara Tahun 2011-2031. Sektor pertanian dan industri di Kecamatan Welahan kurun waktu 2007-2012 menjadi penyumbang terbesar PDRB kecamatan. Kecamatan Welahan merupakan tipikal kawasan perdesaan di wilayah perbatasan yang memiliki peran strategis sebagai pusat pertumbuhan ekonomi. Keragaman potensi yang ada pada masing-masing desa, perlu dikaitkan untuk menunjang aktivitas ekonomi. Maka hubungan dua atau lebih desa dalam aktivitas ekonomi akan dijadikan sebuah keterkaitan, baik dalam agribisnis maupun industri sebagai pemenuhan kebutuhan dalam peningkatan ekonomi lokal untuk pertumbuhan dan perkembangan kawasan perdesaan.
Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui keterkaitan antar desa melalui aktivitas agribisnis dan industri perdesaan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan obyek penelitian aktivitas agribisnis dan industri yang ada di seluruh desa Kecamatan Welahan. Proses analisis secara bertahap yaitu identifikasi potensi dan permasalahan yang diikuti dengan analisis peran desa sebagai penghasil komoditas/produk. Selanjutnya menganalisis peluang produk turunan serta mengkaji jalur dan lembaga pemasaran yang dilalui. Serta pada akhirnya dilakukan analisis hubungan keterkaitan desa dalam agribisnis dan industri.
Hasil dari penelitian merupakan kondisi hubungan desa dalam lingkup kecamatan, terdapat keterkaitan ekonomi dalam aspek produksi, distribusi, dan konsumsi antar desa sebagai representasi peran dan hubungan masing-masing desa dalam kesatuan wilayah kecamatan sebagai sentra input, produksi, dan pasca produksi yang saling berkaitan satu dengan yang lain. Serta dapat menjaga kestabilan aktivitas produksi masing-masing desa. Aktivitas agribisnis merupakan aktivitas dominan di Kecamatan Welahan, sedangkan untuk sektor yang paling dominan adalah sektor proses dalam kedua aktivitas tersebut.
Article Metrics:
Last update: