BibTex Citation Data :
@article{TPWK9112, author = {Gemala Rynjani and Ragil Haryanto}, title = {KAJIAN HARGA TANAH DAN PENGGUNAAN LAHAN DI KAWASAN PERDAGANGAN DAN JASA KELURAHAN LAMPER KIDUL, KOTA SEMARANG}, journal = {Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota)}, volume = {4}, number = {3}, year = {2015}, keywords = {Harga tanah,Penggunaan Lahan, Kawasan Perdagangan dan Jasa, Kelurahan Lamper Kidul}, abstract = { Pertambahan penduduk di perkotaan secara tidak langsung akan meningkatkan pertumbuhan kegiatan perkotaan seperti perdagangan, perkantoran, dan permukiman. Pertambahan penduduk dan aktivitasnya tersebut pada akhirnya akan membutuhkan tanah untuk keberlangsungannya. Tingginya permintaan tanah di perkotaan terutama pada kawasan-kawasan yang strategis, dapat menyebabkan tingginya harga tanah. Kawasan Lamper Kidul sebagai salah satu kawasan yang letaknya dekat dengan pusat Kota Semarang, mengalami dampak perkembangan pembangunan yang semakin pesat. Harga tanah pada kawasan perdagangan dan jasa di Kelurahan Lamper Kidul meningkat, diduga terjadi sejak semakin maraknya pembangunan aktivitas perdagangan dan jasa.. Tingginya harga tanah dan permintaan tanah untuk dikembangkan sebagai perdagangan dan jasa dibuktikan dengan semakin maraknya alih fungsi penggunaan lahan.Dengan demikian dibutuhkan sebuah identifikasi untuk mengetahui perkembang harga tanah di kawasan perdagangan dan jasa dan kaitanya pada perkembangan lahan yang terjadi. Maka penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengkaji harga tanah dan perkembangan penggunaan lahan yang ada di kawasan perdagangan dan jasa Kelurahan Lamper Kidul. Penelitian ini merupakan penelitian deduktif dengan pendekatan kuantitatif. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis kuantitatif deskriptif serta analisis crosstab. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan,perkembangan pembangunan aktivitas perdagangan dan jasa yang juga berimbas pada perubahan fungsi lahan di kawasan perdagangan dan jasa Kelurahan Lamper Kidul yang dimulai pada awal tahun 1997 dan terus berkembang hingga saat ini. Perkembangan harga tanahmengalami peningkatan sebesar 37% di seluruh kawasan dan dari hasil analisis tabulasi silang, perkembangan harga tanah berhubungan erat dengan variabel NJOP, luas tanah dan jarak lokasi ke pusat kota. }, issn = {2338-3526}, pages = {417--427} doi = {10.14710/tpwk.2015.9112}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/pwk/article/view/9112} }
Refworks Citation Data :
Article Metrics:
Last update: