BibTex Citation Data :
@article{TPWK8608, author = {Mukhammad Arief and Bitta Pigawati}, title = {KAJIAN KERENTANAN DI KAWASAN PERMUKIMAN RAWAN BENCANA KECAMATAN SEMARANG BARAT, KOTA SEMARANG}, journal = {Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota)}, volume = {4}, number = {2}, year = {2015}, keywords = {Kerentanan, Kawasan Permukiman, Rawan Bencana}, abstract = {Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat berbanding lurus dengan kebutuhan tempat bermukim penduduk. Kurangnya daya tampung lingkungan permukiman yang layak bagi masyarakat memperluas terjadinya pemanfaatan lahan permukiman di kawasan yang tidak sesuai. Banyak kawasan rawan bencana yang digunakan sebagai kawasan permukiman. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji kerentanan di kawasan permukiman rawan bencana Kecamatan Semarang Barat menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan spasial. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar permukiman berada di kawasan rawan bencana yaitu seluas 1014,57 Ha ( 63,8 % dari luas permukiman atau 45,82 % dari seluruh luas wilayah Kecamatan Semarang Barat). Faktor penyebab tetap bermukimnya masyarakat di kawasan rawan bencana adalah lama bermukim dan kondisi jenis rumah tempat tinggal. Analisis tingkat kerentanan wilayah terhadap bencana menunjukkan wilayah Kecamatan Semarang Barat memiliki kerentanan yang bervariasi mulai dari tidak rentan, kerentanan rendah, kerentanan sedang, hingga kerentanan tinggi. Terdapat 9 kelurahan yang teridentifikasi memiliki ketidaksesuaian terhadap arahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang karena terdapat permukiman di kawasan rawan bencana.}, issn = {2338-3526}, pages = {332--344} doi = {10.14710/tpwk.2015.8608}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/pwk/article/view/8608} }
Refworks Citation Data :
Article Metrics:
Last update: