slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
KAJIAN KARAKTERISTIK PERMUKIMAN KUMUH DI KECAMATAN GAYAMSARI KOTA SEMARANG | Deliana | Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota) skip to main content

KAJIAN KARAKTERISTIK PERMUKIMAN KUMUH DI KECAMATAN GAYAMSARI KOTA SEMARANG

*Ranella Deliana  -  Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Bitta Pigawati  -  Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Permukiman kumuh merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah sebagai akibat dari urbanisasi. Munculnya permukiman kumuh di bantaran sungai ini disebabkan karena kurangnya lahan untuk bermukim dan mahalnya harga lahan di perkotaan. Dampak dari adanya permukiman kumuh di kawasan bantaran sungai adalah merusak keindahan kota dan disfungsi sungai. Seperti pada kawasan bantaran sungai Banjir Kanal Timur Kota Semarang dan sungai-sungai lainnya yang melewati Kecamatan Gayamsari sudah terbentuk menjadi kawasan permukiman yang seharusnya tidak diperuntukkan sebagai kawasan permukiman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji karakteristik permukiman  kumuh di Kecamatan Gayamsari Kota Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif, spasial dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permukiman kumuh di Kecamatan Gayamsari Kota Semarang memperlihatkan kualitas bangunan yang rendah dilihat dari banyaknya jenis bangunan semi permanen dan non permanen. Dilihat dari prasarananya kondisi air bersih baik, kondisi drainase, sanitasi dan persampahan buruk, kondisi jalan buruk pada kawasan bantaran namun pada kawasan non bantaran kondisi jalan baik. Tingkat pertumbuhan penduduk, kepadatan penduduk, tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan rendah, sebagian besar mata pencaharian sebagai buruh dan pedagang. Pada kawasan bantaran sungai rumah belum bersertifikat dan  merupakan lahan irigasi. Dari hasil analisis tersebut, maka rekomendasi yang dapat diberikan yaitu memberikan peringatan dengan kebijakan yang ada bagi rumah yang terdapat di kawasan bantaran sungai yang menggunakan lahan irigasi dan belum bersertifikat, merevitalisasi dan mengoptimalkan prasarana yang kurang memadai.

Fulltext View|Download
Keywords: Permukiman, Permukiman Kumuh, Permukiman liar, Kecamatan Gayamsari

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.