BibTex Citation Data :
@article{TPWK6856, author = {Rudi Biantoro and Samsul Ma’rif}, title = {PENGARUH PARIWISATA TERHADAP KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PADA KAWASAN OBJEK WISATA CANDI BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG}, journal = {Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota)}, volume = {3}, number = {4}, year = {2014}, keywords = {Pariwisata , Pengaruh Pariwisata , Sosial-Ekonomi Masyarakat}, abstract = { Aktivitas pariwisata merupakan sektor yang memegang peranan penting dalam upaya pembangunan dan pengembangan wilayah dengan berkontribusi terhadap pendapatan suatu daerah. Salah satu wilayah yang berkembang karena kontribusi dari sektor pariwisatanya adalah Kebupaten Magelang, Jawa Tengah. Keberadaan kawasan wisata Candi Borobudur yang berskala internasional memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan masyarakat yang ada di sekitarnya. Sebagai salah satu objek wisata budaya, Candi Borobudur banyak dikunjungi wisatawan karena keunikan budaya yang terdapat di lingkungan masyarakatnya. Hal tersebut mendorong munculnya aktivitas lain sebagai pendukung aktivitas pariwisata. Ditandai dengan semakin bertumbuhnya aktivitas perdagangan dan jasa di kawasan wisata Candi Borobudur, karakterisitik pengunjung ysng bersifat heterogen membawa pengaruh terhadap perubahan karakteristik sosial masyarakat yang tinggal di kawasan wisata Candi Borobudur. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi dan menganalisis pengaruh keberadaan aktivitas pariwisata Candi Borobudur terhadap karakteristik sosial ekonomi masyarakat yang ada di sekitarnya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik purposive sampling dengan sampel yang di pilih adalah masyarakat desa borobudur yang berada dan bekerja di dalam kawasan wisata candi borobudur. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa terdapat perubahan guna lahan dan karakteristik sosial ekonomi masyarakat sebagai pengaruh dari aktifitas pariwisata di objek wisata Candi Borobudur. Perubahan guna lahan yang terjadi antara tahun 2004-2013 di kawasan wisata Candi Borobudur yaitu berubahnya lahan kosong menjadi lahan terbangun. Lahan terbangun tersebut diantaranya museum kapal, hotel, perdagangan jasa dan permukiman. Untuk perubahan karakteristik sosial, terjadi penurunan partisipasi masyarakat terhadap kegiatan sosial yang ada di lingkungannya. Sedangkan untuk perubahan karakteristik ekonomi terlihat dari meningkatnya pendapatan masyarakat yang bekerja di dalam kawasan wisata Candi Borobudur. Jadi dapat simpulkan bahwa dengan adanya pariwisata candi borobudur memberikan pengaruh terhadap karakteristik sosial ekonomi masyarakat. Diperlukan upaya pelestarian kegiatan sosial seperti pengajian, upacara adat. Selain itu koordinasi antara pemerintah dan masyarak a t perlu ditingkatkan. }, issn = {2338-3526}, pages = {1038--1047} doi = {10.14710/tpwk.2014.6856}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/pwk/article/view/6856} }
Refworks Citation Data :
Aktivitas pariwisata merupakan sektor yang memegang peranan penting dalam upaya pembangunan dan pengembangan wilayah dengan berkontribusi terhadap pendapatan suatu daerah. Salah satu wilayah yang berkembang karena kontribusi dari sektor pariwisatanya adalah Kebupaten Magelang, Jawa Tengah. Keberadaan kawasan wisata Candi Borobudur yang berskala internasional memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan masyarakat yang ada di sekitarnya. Sebagai salah satu objek wisata budaya, Candi Borobudur banyak dikunjungi wisatawan karena keunikan budaya yang terdapat di lingkungan masyarakatnya. Hal tersebut mendorong munculnya aktivitas lain sebagai pendukung aktivitas pariwisata. Ditandai dengan semakin bertumbuhnya aktivitas perdagangan dan jasa di kawasan wisata Candi Borobudur, karakterisitik pengunjung ysng bersifat heterogen membawa pengaruh terhadap perubahan karakteristik sosial masyarakat yang tinggal di kawasan wisata Candi Borobudur. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi dan menganalisis pengaruh keberadaan aktivitas pariwisata Candi Borobudur terhadap karakteristik sosial ekonomi masyarakat yang ada di sekitarnya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik purposive sampling dengan sampel yang di pilih adalah masyarakat desa borobudur yang berada dan bekerja di dalam kawasan wisata candi borobudur. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa terdapat perubahan guna lahan dan karakteristik sosial ekonomi masyarakat sebagai pengaruh dari aktifitas pariwisata di objek wisata Candi Borobudur. Perubahan guna lahan yang terjadi antara tahun 2004-2013 di kawasan wisata Candi Borobudur yaitu berubahnya lahan kosong menjadi lahan terbangun. Lahan terbangun tersebut diantaranya museum kapal, hotel, perdagangan jasa dan permukiman. Untuk perubahan karakteristik sosial, terjadi penurunan partisipasi masyarakat terhadap kegiatan sosial yang ada di lingkungannya. Sedangkan untuk perubahan karakteristik ekonomi terlihat dari meningkatnya pendapatan masyarakat yang bekerja di dalam kawasan wisata Candi Borobudur. Jadi dapat simpulkan bahwa dengan adanya pariwisata candi borobudur memberikan pengaruh terhadap karakteristik sosial ekonomi masyarakat. Diperlukan upaya pelestarian kegiatan sosial seperti pengajian, upacara adat. Selain itu koordinasi antara pemerintah dan masyarakat perlu ditingkatkan.
Article Metrics:
Last update: