slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
PENGARUH PEMBANGUNAN JALAN TOL TERHADAP PERUBAHAN POLA DAN STRUKTUR RUANG KAWASAN SIDOMULYO, UNGARAN TIMUR | Hartanto | Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota) skip to main content

PENGARUH PEMBANGUNAN JALAN TOL TERHADAP PERUBAHAN POLA DAN STRUKTUR RUANG KAWASAN SIDOMULYO, UNGARAN TIMUR

*Abdul Aziz Hartanto  -  Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Wisnu Pradoto  -  Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Perkembangan kota - kota di dunia selalu menunjukkan pergerakan yang sangat cepat. Luas lahan dan potensi lahan bersifat statis yang tentunya dibatasi oleh batas administrasi maupun fungsional, sehingga kerap dilakukan intervensi penggunaan lahan wilayah pinggir kota yang masih memiliki sedikit lahan terbangun. Perluasan fungsi kota mulai terlihat dengan jelas di pinggir Kota Semarang, salah satunya Kelurahan Sidomulyo yang terletak di Kecamatan Ungaran timur. Pembangunan yang terjadi di Kelurahan Sidomulyo berupa permukiman dan perdagangan dan jasa dan mulai bergerak dengan pesat sejak adanya akses pintu tol Semarang-Ungaran di Kelurahan Sidomulyo. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi seberapa jauh dampak yang ditimbulkan dengan adanya pintu tol di Kelurahan Sidomulyo terhadap pola dan struktur ruang. Dalam menjawab tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan analisis perubahan guna lahan dengan melakukan perbandingan citra kawasan pada tahun 2008 dan 2013 sehingga akan didapatkan gambaran perubahan guna lahan yang terjadi baik dari aktivitas maupun kepadatan bangunannya. Dalam penelitian ini selain melakukan analisis terhadap perubahan guna lahan secara spasial juga akan melakukan kajian faktor perubahan guna lahan dengan menggunakan metoda crosstab. Dari hasil analisis korelasi variabel yang mempengaruhi perubahan guna lahan adalah aksesibilitas, sarana dan prasarana, dan jumlah penduduk, dan dari tinjauan langsung ke lapangan ternyata terdapat dua faktor lain yang turut mempengaruhi aktivitas perubahan guna lahan di kawasan Sidomulyo yaitu RTRW Kabupaten Semarang dan topografi wilayah. Pada kajian perubahan guna lahan kawasan Sidomulyo, wilayah amatan dibagi menjadi 3 kawasan dengan justifikasi perbedaan percepatan pembangunan serta aktivitas yang paling cepat berkembang. Kawasan 1 adalah kawasan yang paling cepat berkembang, kawasan 2 adalah kawasan yang percepatan pembangunannya menengah, dan kawasan 3 adalah kawasan dengan percepatan pembangunannya lambat.

Fulltext View|Download
Keywords: Perubahan Guna Lahan, Peri Urban, Pola Ruang.

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.