skip to main content

PENGARUH PRIVATISASI RUANG TERBUKA PUBLIK TAMAN TABANAS GOMBEL SEMARANG TERHADAP TINGKAT KENYAMANAN PENGUNJUNG

*Eka Adhitya Hari Putra  -  Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Parfi Khadiyanto  -  Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Ruang terbuka publik yang bebas dan netral merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat perkotaan. Keterbatasan pihak pengelola ruang terbuka publik (pemerintah) dalam penyediaan dan pemeliharaan ruang terbuka publik adalah salah satu permasalahan klasik perkotaan. Kerjasama dengan pihak swasta dalam penyediaan dan pemeliharaan ruang terbuka publik (privatisasi) merupakan salah satu jalan keluar. Namun, keterlibatan pihak swasta dalam penyediaan dan pengelolaan ruang terbuka publik  menimbulkan masalah terkait isu profit-oriented. Taman Tabanas yang berada di kawasan perbukitan Gombel Kecamatan Banyumanik Kota Semarang merupakan salah satu ruang terbuka publik yang mengalami privatisasi. Disekitar kawasan taman berdiri restoran, café dan tempat karaoke sehingga fungsi taman Tabanas sebagai ruang terbuka publik terpengaruh dengan kepentingan privat yang bersifat komersial, terutama kenyamanan pengunjung di ruang terbuka publik. Maka penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif deskriptif untuk mengetahui apa pengaruh privatisasi ruang terbuka publik Taman Tabanas Gombel terhadap kenyamanan pengunjung. Privatisasi dapat memberi pengaruh positif (peningkatan fasilitas & pengelolaan) juga dapat memberi pengaruh negatif (pembatasan akses & kesenjangan sosial). Pada kasus Taman Tabanas, privatisasi cenderung memberi pengaruh negatif terhadap ruang terbuka publik, seperti pembatasan akses dan kesenjangan sosial. Hasil temuan mengindikasikan bahwa pengunjung yang berada di luar restoran/café dan tempat karaoke merasa “cukup” nyaman dan sebagian merasa tidak nyaman, artinya tidak ada yang merasa nyaman. Dari beberapa indikator yang digunakan untuk menilai kenyamanan pengunjung, sebagian besar dinilai buruk oleh pengunjung. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa privatisasi di Taman Tabanas berpengaruh negatif terhadap tingkat kenyaman pengunjung di luar restoran/café dan tempat karaoke.

Fulltext View|Download
Keywords: privatisasi, ruang terbuka publik, kenyamanan

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.