BibTex Citation Data :
@article{TPWK5057, author = {Rizky Widagdo and Agung Sugiri}, title = {KAJIAN PENGENDALIAN DALAM MENGATASI KERUSAKAN EKOSISTEM MANGROVE DI KAWASAN PESISIR KABUPATEN PEKALONGAN}, journal = {Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota)}, volume = {3}, number = {2}, year = {2014}, keywords = {Kerusakan Mangrove, Rehabilitasi, Reklamasi}, abstract = { Mangrove merupakan salah satu ekosistem wilayah pesisir yang mempunyai beberapa fungsi dan peranan, bagi dari segi ekologi, sosial maupun ekonomi. Secara Ekologi Mangrove berperan sebagai habitat berbagai jenis organisme, penghasil bahan organik yang tinggi, sebagai penghasil oksigen atau paru-paru kota, pelindung pantai dari abrasi dan tsunami, serta penahan intrusi air laut ke darat. Hilang dan rusaknya kawasan tersebut akan dapat menimbulkan bencana besar, tidak saja terhadap kehidupan manusia di daratan, tetapi juga terhadap kehidupan keanekaragaman hayati di lautan. Tujuan dari studi ini adalah untuk merumuskan upaya pengendalian dalam hal mengatasi kerusakan mangrove di pesisir Kabupaten Pekalongan. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan sasaran antara lain dengan menentukan area kerusakan mangrove, selanjutnya merumuskan upaya pengendalian dalam mengatasi kerusakan mangrove melalui rehabilitasi mangrove serta reklamasi habitat atau media tanam mangrove dan kemudian memberikan kesimpulan terhadap hasil analisis.Temuan studi yang akan diperoleh dalam penelitian ini yaitu upaya pengendalian dalam mengatasi kerusakan kawasan mangrove pesisir Kabupaten Pekalongan. }, issn = {2338-3526}, pages = {285--294} doi = {10.14710/tpwk.2014.5057}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/pwk/article/view/5057} }
Refworks Citation Data :
Mangrove merupakan salah satu ekosistem wilayah pesisir yang mempunyai beberapa fungsi dan peranan, bagi dari segi ekologi, sosial maupun ekonomi. Secara Ekologi Mangrove berperan sebagai habitat berbagai jenis organisme, penghasil bahan organik yang tinggi, sebagai penghasil oksigen atau paru-paru kota, pelindung pantai dari abrasi dan tsunami, serta penahan intrusi air laut ke darat. Hilang dan rusaknya kawasan tersebut akan dapat menimbulkan bencana besar, tidak saja terhadap kehidupan manusia di daratan, tetapi juga terhadap kehidupan keanekaragaman hayati di lautan. Tujuan dari studi ini adalah untuk merumuskan upaya pengendalian dalam hal mengatasi kerusakan mangrove di pesisir Kabupaten Pekalongan. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan sasaran antara lain dengan menentukan area kerusakan mangrove, selanjutnya merumuskan upaya pengendalian dalam mengatasi kerusakan mangrove melalui rehabilitasi mangrove serta reklamasi habitat atau media tanam mangrove dan kemudian memberikan kesimpulan terhadap hasil analisis.Temuan studi yang akan diperoleh dalam penelitian ini yaitu upaya pengendalian dalam mengatasi kerusakan kawasan mangrove pesisir Kabupaten Pekalongan.
Article Metrics:
Last update: