BibTex Citation Data :
@article{TPWK4451, author = {Handari Probo Siwi and Anita Rakhmatulloh}, title = {ANALISIS LOKASI TRANSIT PERGERAKAN KAWASAN SEMARANG BARAT DALAM KONSEP PENERAPAN TOD (TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT) KOTA SEMARANG}, journal = {Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota)}, volume = {3}, number = {1}, year = {2014}, keywords = {Transit, Pergerakan, Kawasan Semarang Barat}, abstract = { Kawasan Semarang Barat memiliki pergerakan yang tinggi setiap harinya sehingga terjadi beberapa permasalahan transportasi. Dari fenomena tersebut, maka terinspirasi untuk menerapkan TOD yang merupakan tata guna lahan yang terintegrasi dengan kemudahan transportasi yang mudah diakses. Lokasi transit merupakan unsur penting dalam TOD untuk memfasilitasi pergerakan dari satu tempat ke tempat lainnya. Untuk menentukan lokasi transit maka dilakukan beberapa sasaran diantaranya adalah identifikasi tata guna lahan, sarana dan prasarana transportasi, dan struktur ruang Kota Semarang. Metode penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dua teknik yaitu dengan teknik primer pengumpulan data melalui kuisioner, observasi dan dokumentasi dan teknik sekunder dilakukan dengan pengumpulan data dari instansi dan literatur terkait. Metode penentuan sampel dengan metode random sampling/probability sampling dengan syarat home based. Analisis yang dilakukan diantaranya adalah identifikasi tata guna lahan, identifikasi sarana dan prasarana transportasi kawasan serta analisis lokasi transit kawasan.Lokasi transit yang terpilih diantaranya adalah Pertigaan Jerakah, Taman Lele (Halte Tambak Aji), RSUD Tugurejo dan Pasar Mangkang. Dengan ditemukannya lokasi transit ini maka diharapkan dapat melayani pergerakan penduduk kawasan Semarang Barat dan pemerintah dapat memfasilitasi perkembangan yang terjadi di sekitar lokasi transit. }, issn = {2338-3526}, pages = {230--243} doi = {10.14710/tpwk.2014.4451}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/pwk/article/view/4451} }
Refworks Citation Data :
Kawasan Semarang Barat memiliki pergerakan yang tinggi setiap harinya sehingga terjadi beberapa permasalahan transportasi. Dari fenomena tersebut, maka terinspirasi untuk menerapkan TOD yang merupakan tata guna lahan yang terintegrasi dengan kemudahan transportasi yang mudah diakses. Lokasi transit merupakan unsur penting dalam TOD untuk memfasilitasi pergerakan dari satu tempat ke tempat lainnya. Untuk menentukan lokasi transit maka dilakukan beberapa sasaran diantaranya adalah identifikasi tata guna lahan, sarana dan prasarana transportasi, dan struktur ruang Kota Semarang. Metode penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dua teknik yaitu dengan teknik primer pengumpulan data melalui kuisioner, observasi dan dokumentasi dan teknik sekunder dilakukan dengan pengumpulan data dari instansi dan literatur terkait. Metode penentuan sampel dengan metode random sampling/probability sampling dengan syarat home based. Analisis yang dilakukan diantaranya adalah identifikasi tata guna lahan, identifikasi sarana dan prasarana transportasi kawasan serta analisis lokasi transit kawasan.Lokasi transit yang terpilih diantaranya adalah Pertigaan Jerakah, Taman Lele (Halte Tambak Aji), RSUD Tugurejo dan Pasar Mangkang. Dengan ditemukannya lokasi transit ini maka diharapkan dapat melayani pergerakan penduduk kawasan Semarang Barat dan pemerintah dapat memfasilitasi perkembangan yang terjadi di sekitar lokasi transit.
Article Metrics:
Last update: