skip to main content

Kajian Perkembangan Penggunaan Lahan Akibat Perkembangan Aktivitas Industri di Kota Parakan

*Pratiwi Dwi Lestari  -  Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia
Rina Kurniati  -  Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Parakan is a small town of the old kadipaten menoreh in Dutch colonialism, which is having a strategic location, where the line between jogyakarta's line and the northern coast line of java island and also between line of semarang and purwakarta, made parakan became the centre of market for food and tobacco trade from ancient times until now. In 2008, Parakan experienced in structural changes in addition to change the economic structures. The conversion in parakan from 2005-2017 also increased because of industrial development. The presence of industrial growth certainly affects the change in the characteristic of parakan. The method of analysis that used is a qualitative method analysis with qualitative descriptive and overlay map analysis techniques using arcgis software 10.4. Based on the analysis development of the cities, from the 2005 and 2017, have a tendency to change, which the land functions have increased in the city from 1990 to 2017. The number of parakan city settlements in 1990 was 202.64 ha and then increased to 259.97 in 2005 and 311,57 in 2017. Therefore, this study deals with the impact of  the development of industrial activities on its use.

Fulltext View|Download
Keywords: Perkembangan kota; struktur ruang; Parakan

Article Metrics:

  1. BPS Kabupaten Temanggung, 2018. Kecamatan Parakan dalam Angka Tahun 2018. Temanggung : BPS Kabupaten Temanggung
  2. Kurniawati, F. E. (2010). Perkembangan Struktur Ruang Kota Semarang Periode 1960-2007 (Studi Pengembangan Struktur Ruang Dari Masa Pasca Kolonial Sampai 2007) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta)
  3. Malik, Rifandi. (2019). Perkembangan Kota Pelabuhan dan Kualitas Hidup di Wilayah Kecamatan Batu Ampar Kota Batam. Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, Departeman Teknik Arsitektur dan Perencanaan,
  4. Purwantiasning, A. W. (2017). Kehadiran Kota Pusaka Sebagai Historical Attachment Dalam Persepsi Masyarakat Studi Kasus: Parakan, Temanggung. Seminar Heritage IPLBI 2017 (hal. 1-8). Jakarta: IPLBI
  5. itohardoyo. (2013). Penggunaan Dan Tata Guna Lahan. Yogyakarta: Penerbit Ombak
  6. Setiawan, B., & Rudiarto, I. (2016). Kajian Perubahan Penggunaan Lahan Dan Struktur Ruang Kota Bima, 12(02), 154–168
  7. Statistik Daerah Kecamatan Parakan Tahun 2015
  8. Todaro, M.P., Smith, S.C. (2000). Perkembangan Ekonomi di Dunia Ketiga. Jakarta: Erlangga
  9. Utari, E. S. 2015. Analisis Sistem Pusat Pelayanan Permukiman di Kota Yogyakarta Tahun 2014. Semarang: Journal of Economics and Policy
  10. Yoelianto, Barkah. (2005). Kajin Spasial Perkembangan Kota Purwodadi. Tidak diterbitkan. Semarang: Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Diponegoro

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.