BibTex Citation Data :
@article{TPWK1417, author = {Desi Nugraheni and Fitri Yusman}, title = {KAJIAN STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA PANTAI SUWUK KABUPATEN KEBUMEN DITINJAU DARI SEGI PENGELOLAAN DAN PEMASARANNYA}, journal = {Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota)}, volume = {2}, number = {1}, year = {2013}, keywords = {Pariwisata;Pengembangan;Pengelolaan;Pemasaran}, abstract = {Pantai Suwuk adalah salah satu pantai di Kabupaten Kebumen yang terletak di Jalur Lintas Selatan Pulau Jawa dimana jalan ini diproyeksikan sebagai jalur arteri nasional yang menghubungkan kota-kota di Pulau Jawa bagian pesisir pantai selatan. Kondisi alam Pantai Suwuk yang menarik menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Melihat potensi ini pemerintah memfokuskan untuk melakukan pengembangan kawasan wisata Pantai Suwuk ini. Pengembangan ini dilakukan untuk menarik banyak wisatawan sehingga dapat menambah pendapatan daerah Kabupaten Kebumen. Dari uraian tersebut muncul pertanyaan penelitian mengenai bagaimana strategi pemerintah Kabupaten Kebumen dalam mengembangkan kawasan Wisata Pantai Suwuk sebagai daya tarik wisatawan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan analisis deskriptif dan analisis SWOT. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi lapangan, kuesioner, wawancara, dan telaah dokumen. Narasumber dalam penelitian ini adalah Dinas Pariwisata, Pengelola Pantai Suwuk, Pengunjung, dan Penyedia Jasa. Teknik sampling yang digunakan yaitu Accidental Sampling dan Purposive Sampling dengan jumlah sampel 32 orang untuk pengunjung dan 22 orang untuk penyedia jasa.Temuan studi yang didapat dari penelitian ini adalah mengenai pengelolaan dan pemasaran Pantai Suwuk. Dari hasil kuesioner, 61% responden mengatakan bahwa pengelolaan Pantai Suwuk sudah baik, namun 7% diantaranya mengatakan masih ada kekurangan. Untuk keterlibatan pemerintah, 59% responden mengatakan pemerintah sudah melakukan pengelolaan dengan baik, sedangkan 37% lainnya mengatakan pemerintah belum melakukan pengelolaan dengan baik. Kurangnya pengelolaan tertuju pada penyediaan sarana prasarana yang belum maksimal terutama masalah persampahan. Area kebun binatang mini juga terlihat kotor dan ada sebagian kandang hewan yang sudah rusak. Selain itu Gazebo yang ada di kawasan Pantai Suwuk juga kurang menarik dan letaknya kurang strategis.Konsep pemasaran Pantai Suwuk masih kurang maksimal karena dari hasil kuesioner, 53% responden menyatakan bahwa Pantai Suwuk belum dipromosikan dengan baik. Hal ini karena responden tersebut belum pernah mendapatkan informasi tentang Pantai Suwuk baik dari media ceta maupun media elektronik.}, issn = {2338-3526}, pages = {110--123} doi = {10.14710/tpwk.2013.1417}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/pwk/article/view/1417} }
Refworks Citation Data :
Article Metrics:
Last update: