BUDAYA ORGANISASI DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN REMBANG
Abstract
Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rembang menunjukkan dari 9 indikator hanya terdapat 3 indikator yang sudah mencapai SKM Nasional. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis budaya organisasi di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rembang serta mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan budaya organisasi di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rembang. Tipe penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori Robbins & Judge (2013: 512-513; Robbins & Coulter, 2002:59) dan Luthans (dalam ojo, 2010, h.3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kriteria budaya organisasi sudah dilaksanakan, dilihat dari inovasi dan keberanian risiko yaitu adanya kebebasan berinovasi dan mengikuti sosialisasi inovasi, perhatian terhadap detail yaitu ada pegawai yang sudah bekerja dengan teliti dan ada yang belum. Berorientasi hasil yaitu sudah mengarahkan pegawai sesuai capaian kinerja dari perbup. Berorientasi kepada manusia yaitu adanya pemberian reward dan pengembangan kompetensi yang tidak dirasakan semua pegawai. Berorientasi kepada tim saling membantu, peduli, koordinasi di setiap bidang. Agresifitas yaitu kurang kompetitifnya pegawai, pegawai bekerja dengan cepat. Aturan yaitu kurang disiplin dan kurang ramah pegawai. Faktor pendukung budaya organisasi antara lain seperti acara dan ritual organisasi, kepemimpin. Faktor penghambat budaya organisasi antara lain kepemimpinan, sumber daya manusia dan motivasi. Rekomendasi yang diberikan ialah dapat mengurangi beban kerja, memberikan hak dan kesempatan yang sama, rutin memeriksa sarana dan prasarana, kepala dinas memberikan reward dan punishment
Keywords
Budaya Organisasi, Organisasi, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rembang