COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN EKSTREM (PKE) DI DESA NGEMPLAKREJO KECAMATAN PAMOTAN KABUPATEN REMBANG

Novita Putri Ramadhani, R. Slamet Santoso, Retno Sunu Astuti
DOI: 10.14710/jppmr.v13i3.44361

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tahapan proses collaborative governance serta faktor pendukung dan penghambat proses collaborative governance dalam Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem (PKE) di Desa Ngemplakrejo. Penelitian ini memiliki metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Penelitian ini menggunakan empat fenomena, yaitu kondisi awal, desain kelembagaan,kepemimpinan, dan proses kolaboratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sesuai dengan situasi masyarakat desa yang membutuhkan banyak bantuan, telah terdapat collaborative governance dalam upaya menangani kemiskinan ekstrem di Desa Ngemplakrejo dapat dikatakan cukup karena keempat tahapan proses kolaboratif masih terdapat aspek yang perlu diperbaiki serta terdapat tiga faktor yang belum berjalan dengan baik yaitu faktor struktur jaringan dan sumber daya modal. Peneliti memberikan saran untuk memperluas basis pemangku kepentingan dengan melibatkan pihak akademisi serta media massa, melakukan peningkatan kualitas sumber daya, mendorong partisipasi yang inklusif dan aktif dari semua pemangku kepentingan, meningkatkan peran masyarakat dalam pemberdayaan masyarakat, menetapkan jadwal pertemuan rutin untuk melakukan dialog tatap muka, membentuk kesepakatan formal di setiap kerjasama yang akan dilakukan, membuat struktur organisasi dan pembagian peran setiap stakeholder yang terlibat dalam kolaborasi, menggandeng pihak-pihak dari sektor korporasi melalui kemitraan CSR.

Full Text: PDF

Keywords

Collaborative governance, Penanggulangan, Kemiskinan ekstrem