IMPLEMENTASI KEBIJAKAN BEASISWA PRESTASI PENDIDIKAN TINGGI KABUPATEN REMBANG
Abstract
Pendidikan menjadi aspek penting yang disoroti oleh Pemerintah Kabupaten Rembang. Dalam rangka meningkatkan Indeks Pengembangan Manusia yang masih rendah, Pemerintah Kabupaten Rembang menetapkan kebijakan Beasiswa Prestasi Pendidikan Tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan implementasi kebijakan Beasiswa Prestasi Pendidikan Tinggi Kabupaten Rembang, dan mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi kebijakan Beasiswa Prestasi Pendidikan Tinggi di Kabupaten Rembang. Penelitian ini menggunakan teori implementasi kebijakan menurut Daniel Mazmanian dan Paul Sabatier yang melihat implementasi kebijakan sebagai eksekusi dari kebijakan dasar berupa undang-undang dan keputusan yang dikeluarkan oleh badan eksekutif atau badan peradilan. Peneliti menggunakan teori model implementasi oleh Donald S. Van Meter dan Carl E. Van Horn untuk dapat mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat implementasi Kebijakan Beasiswa Prestasi Pendidikan Tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengambilan studi di Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Rembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan Beasiswa Prestasi Pendidikan Tinggi masih memiliki banyak kekurangan. Hal ini disebabkan oleh masih ditemukannya faktor-faktor penghambat implementasi kebijakan yang meliputi sumber daya finansial yang masih terbatas, sumber daya waktu yang belum dimanfaatkan dengan maksimal, hingga lingkungan ekonomi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rembang yang berpotensi tidak memenuhi target pendapatan daerah. Peneliti memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Kabupaten Rembang untuk bekerja sama dengan pihak swasta dalam meningkatkan sumber dana, menentukan tenggat waktu pengumpulan laporan pertanggung jawaban yang tegas, dan mendorong diversifikasi sektor ekonomi lokal yang potensial.
Keywords
Implementasi Kebijakan, Beasiswa, Pendidikan.