PERAN STAKEHOLDERS DALAM PENGELOLAAN PERTANIAN PERKOTAAN (URBAN FARMING) DI KELURAHAN SAMPANGAN, KOTA SEMARANG

Anindita Ghina Pramudita, Amni Zarkasyi Rahman,, Retna Hanani
DOI: 10.14710/jppmr.v13i2.43535

Abstract

Ketahanan Pangan yang merupakan strategi Sustainable Development Goals (SDG’S) dapat diwujudkan melalui urban farming atau pertanian perkotaan. Upaya pengelolaan urban farming di Kota Semarang berdasarkan Peraturan Walikota Semarang Nomor 24 Tahun 2021 tentang Gerakan Pembudayaan Pertanian Perkotaan di Kota Semarang. Peraturan tersebut menjadi pedoman stakeholders dalam menjalankan perannya dalam pengelolaan urban farming di Kota Semarang termasuk di Kelurahan Sampangan yang melibatkan berbagai stakeholders. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran stakeholders dan faktor pendukung dan faktor penghambat peran stakeholders dalam pengelolaan urban farming di Kelurahan Sampangan, Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kegiatan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap stakeholders mempunyai tugas dan fungsi dalam pengelolaan urban farming di Kelurahan Sampangan yang terdiri dari stakeholders pemerintah (Dinas Pertanian Kota Semarang dan Kelurahan Sampangan), bisnis (PT. Bank BRI Regional Office Kota Semarang), masyarakat (KWT Puspitasari, PKK RW 03 Kelurahan Sampangan, RW 03 Kelurahan Sampangan), akademisi (Universitas Negeri Semarang), dan media massa (Jawapos Radar Semarang). Peran stakeholders dalam penelitian ini terdiri dari: policy creator, koordinator, fasilitator, implementor, dan akselerator. Kesimpulan dari penelitian ini adalah masih ditemukan peran antar stakeholders yang belum optimal sehingga menghambat pengelolaan urban farming di Kelurahan Sampangan. Saran dari penelitian ini adalah stakeholders meningkatkan komunikasi agar tidak terjadi kesalahan penafsiran informasi, menambah jumlah tenaga Penyuluh Pertanian Lapangan Kecamatan, mengajak dan merangkul wanita usia muda, meningkatkan kerja sama dengan media massa, serta mengoptimalkan pemenuhan fasilitas urban farming.

Full Text: PDF

Keywords

Stakeholders, Peran, Pengelolaan Urban Farming