INOVASI PELAYANAN PENGELOLAAN LIMBAH ELEKTRONIK DI DINAS LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI DKI JAKARTA
Abstract
Pertumbuhan penduduk yang pesat dan tanpa terkendali dikhawatirkan menjadi beban pembangunan nasional, karena pertumbuhan penduduk merupakan isu multisektor atau dapat dikatakan berhubungan dan berdampak pada banyak sektor lain salah satunya adalah sektor lingkungan. Jumlah sampah atau limbah yang dihasilkan oleh aktivitas manusia memiliki korelasi lurus dengan jumlah penduduk di suatu wilayah. Kota Jakarta sebagai kota terpadat di Indonesia dengan penduduk 10,6 juta jiwa di tahun 2022 menyimpan banyak tantangan dan permasalahan pada sektor lingkungan. Pengelolaan sampah yang menjadi kewenangan Dinas Lingkungan Hidup Kota Jakarta dilakukan melalui beberapa cara, salah satunya oleh Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 yang memiliki inovasi layanan dropbox e-waste untuk mengelola limbah bahan beracun dan berbahaya di Kota Jakarta. Penelitian ini akan menganalisis inovasi pelayanan yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan atribut inovasi milik Rogers M. Everest dengan pendekatan deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan hasil penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, dan wawancara dengan beberapa informan seperti Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Kota Jakarta dan masyarakat pengguna inovasi layanan dropbox e-waste serta masyarakat non-pengguna layanan dropbox e-waste. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan inovasi dropbox e-waste di Kota Jakarta sudah memenuhi beberapa indicator pada atribut inovasi, tetapi masih ada beberapa faktor yang menghambat pelaksanaan inovasi pelayanan dropbox ewaste di Kota Jakarta.
Keywords
Inovasi Pengelolaan Limbah, Limbah Elektronik, Dropbox EWaste