IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN DI DESTINASI WISATA AIR ALAM MUNCUL KECAMATAN BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG

Adela Salshabila, Endang Larasati Setianingsih, Dyah Lituhayu
DOI: 10.14710/jppmr.v12i3.39841

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan pembangunan kepariwisataan di wisata Air Alam Muncul dengan mengacu pada Perda Kab. Semarang No. 8 Tahun 2019 dan mengidentifikasi faktor implementasi menggunakan teori Van Meter dan Van Horn. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dan alat analisis software Atlas.ti. Hasil penelitian yaitu implementasi kebijakan pembangunan kepariwisataan di wisata Air Alam Muncul meliputi pembangunan prasarana umum, fasilitas umum, dan fasilitas wisata ditemukan permasalahan pada keterbatasan anggaran dan keterbatasan lahan untuk melakukan pengembangan. Pada pembangunan aksesibilitas wisatawan meliputi penyediaan dan pengembangan sistem transportasi berupa angkutan umum, serta penyediaan dan pengembangan sarana penunjang transportasi. Terdapat permasalahan dalam penggunaan transportasi publik karena masih ada desa/kelurahan yang tidak dapat diakses dan belum adanya kerja sama lebih lanjut dengan implementor lain. Faktor penghambat yaitu sumber daya, sikap para pelaksana, dan lingkungan sosial, ekonomi, politik. Rekomendasi peneliti yaitu implementator membentuk skala prioritas pembangunan dan menerapkan sikap sense of urgency sehingga anggaran yang terbatas dapat dimanfaatkan secara optimal, memperluas kerja sama dengan perusahaan swasta untuk efisiensi anggaran dan dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah untuk memperluas jalur Bus Trans Jateng.

Full Text: PDF

Keywords

Implementasi, kebijakan, pembangunan kepariwisataan