COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENANGGULANGAN STUNTING DI DESA KALIRANDU, KECAMATAN PETARUKAN, KABUPATEN PEMALANG

Evalia Nuranita Putri, Herbasuki Nurcahyanto
DOI: 10.14710/jppmr.v10i2.30594

Abstract

ABSTRAK

Stunting merupakan salah satu isu nasional dimana penanggulangannya masih terus dilakukan hingga saat ini. Permasalahan stunting merupakan masalah jangka panjang yang berdampak pada masa depan bangsa dan menjadi beban negara, Desa Kalirandu merupakan salah satu desa yang memiliki angka stunting yang tinggi dan termasuk dalam desa lokus stunting. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mendeskripsikan kolaborasi yang dibangun dalam penanggulangan stunting di Desa Kalirandu serta mengetahui faktor pendorong dan penghambat yang memengaruhi kolaborasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan tujuh informan sebagai subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi yang berjalan cukup efektif dengan melihat fenomena dialog tatap muka, membangun kepercayaan, komitmen terhadap proses, pemahaman bersama dan hasil sementara. Namun, masih terdapat beberapa faktor penghambat yang berhubungan dengan sumber daya manusia yaitu partisipasi masyarakat melalui kader stunting yang masih rendah, dominasi bidang kesehatan dalam penanganan stunting di Desa Kalirandu, rendahnya komitmen kepala desa dan masalah pengunggahan data. Faktor pendorong dalam kolaborasi ini adalah sumberdaya keuangan, ketergantungan para aktor, sejarah kerjasama, kejelasan aturan dasar, transparansi dalam kolaborasi. Kata


Full Text: PDF

Keywords

Collaborative Governance, Stunting, Governance, Isu Nasional