IMPLEMENTASI PROGRAM KOTAKU DALAM REVITALISASI DAERAH KUMUH DI KELURAHAN REJOMULYO KOTA SEMARANG

Rani Eliza Zethary, Hartuti Purnaweni
DOI: 10.14710/jppmr.v8i4.24912

Abstract

Pengembangan permukiman perkotan di Indonesia terhambat oleh permasalahan permukiman kumuh. Kota Semarang menjadi salah satu wilayah di Indonesia yang berada di peringkat 8 kota terbesar dengan 43 Desa/Kelurahan dengan permukiman kumuh. Program Kotaku merupakan program pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh di Kota Semarang, penelitian ini nantinya bertujuan untuk menganalisis Implementasi Program Kotaku dalam Revitalisasi Daerah Kumuh di Kelurahan Rejomulyo Kota Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data primer dikumpulkan melalui wawancara dengan pejabat pemerintah yang berwenang dan masyarakat setempat serta observasi lapangan, sedangkan, data sekunder dikumpulkan melalui literatur. Implementasi Program Kotaku telah diatur dalam Surat Edaran Menteri PU Nomor 40 tahun 2016 tentang Pedoman Umum Program Kotaku yang di dalamnya terdapat langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh aktor pelaksana dan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program Kotaku di Kelurahan Rejomulyo sudah berjalan dengan baik namun belum ada konsistensi dalam menjalankan tahap keberlanjutannya. Direkomendasikan bahwa hasil penelitian ini dapat menjadi dorongan untuk implementasi Program Kotaku yang lebih baik lagi, sehingga dapat terus mendukung pemberantasan daerah kumuh di Indonesia, khususnya di Kota Semarang.

Full Text: PDF

Keywords

Implementasi, daerah kumuh, Program Kotaku, berkelanjutan