Evaluasi Kinerja Dengan Metode Balanced Scorecard Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Moedal Kota Semarang
Abstract
PDAM Tirta Moedal Kota Semarang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak dibidang penyediaan air bersih bagi masyarakat. Tujuan PDAM adalah untuk meningkatkan kesejaheraan masyarakat dengan memenuhi kebutuhan air bersih. PDAM Tirta moedal merupakan satu-satunya perusahaan dibidang jasa air bersih di Kota Semarang. Untuk mengetahui kinerja PDAM maka dilakukan evaluasi kinerja. Salah satu alat untuk mengukur kinerja adalah balanced scosecard. Balanced Scosecard.merupakan alat pengukuran kinerja dengan mengukur empat perspektif yaitu perspektif pelanggan, perspektif keuangan, perspektif proses internal, dan perspeltif pertumbuhan dan pembejaran,
Tujuan Penelitian ini untuk mendeskripsi kinerja PDAM Tirta Moedal Kota Semarang dilihat dari empat perspektif dengan metode balanced scorecard dan menganalisis terget yang diharapkan PDAM Tirta Moedal Kota Semarang. Teori yang digunakan sebagai landasan dalam penelitian ini adalah evaluasi kinerja dengan empat perspektif dengan metode balanced scorecard. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualititatif sehingga diperoleh gambaran yang jelas tentang objek yang diteliti dan menarik kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan pada perspektif pelanggan menunjukkan kinerja yang baik, perspektif keuangan menunjukkan kinerja yang tidak baik, perspektif proses internal menunjukkan kinerja yang baik, dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran menunjukkan kinerja yang baik. Dari keempat perspektif, dapat disimpulkan bahwa kinerja PDAM Tirta Moedal kurang baik. Peneliti menyarankan penambahan anggaran untuk perbaikan kualitas air dan pipa yang sudah tua, serta peningkatan kualitas SDM.
Tujuan Penelitian ini untuk mendeskripsi kinerja PDAM Tirta Moedal Kota Semarang dilihat dari empat perspektif dengan metode balanced scorecard dan menganalisis terget yang diharapkan PDAM Tirta Moedal Kota Semarang. Teori yang digunakan sebagai landasan dalam penelitian ini adalah evaluasi kinerja dengan empat perspektif dengan metode balanced scorecard. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualititatif sehingga diperoleh gambaran yang jelas tentang objek yang diteliti dan menarik kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan pada perspektif pelanggan menunjukkan kinerja yang baik, perspektif keuangan menunjukkan kinerja yang tidak baik, perspektif proses internal menunjukkan kinerja yang baik, dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran menunjukkan kinerja yang baik. Dari keempat perspektif, dapat disimpulkan bahwa kinerja PDAM Tirta Moedal kurang baik. Peneliti menyarankan penambahan anggaran untuk perbaikan kualitas air dan pipa yang sudah tua, serta peningkatan kualitas SDM.
Keywords
kinerja ; evaluasi, kinerja ; balanced scorecard