EVALUASI KINERJA PROGRAM EKSTRAKURIKULER BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) DI SMP NEGERI 26 SEMARANG
Abstract
Penggunaan dana BOS yang tidak tepat sasaran dan kurang jelinya pihak pelaksana program menjadi latar belakang penelitian ini. Masalah yang mucul : Berapa nilai capaian kinerja program ekstrakurikuler BOS? Apa saja dampak yang terjadi setelah program BOS diimplementasikan?
Tujuan penelitian untuk mengevaluasi kinerja program ekstrakurikuler BOS di SMP 26 Semarang. Selain itu, untuk mengetahui dampak yang terjadi setelah program dilaksanakan.
Upaya menjawab permasalahan dan tujuan penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik evaluasi dengan model Kerangka Kerja Logis Kegiatan dari “LAKIP” atau Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang menilai dari indikator masukan, keluaran, hasil, manfaat dan dampak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja program ekstrakurikuler yang telah dilaksanakan SMP N 26 Semarang dengan BOS masuk kategori berhasil karena memperoleh nilai sebesar 76,03. Nilai tersebut diperoleh dari akumulasi nilai 3 kegiatan ekstrakurikuler yaitu pencak silat (72,2); karate (68,92); dan pramuka (84,67).
Disarankan pelaksana program ekstrakurikuler SMP Negeri 26 Semarang untuk lebih teliti dan cerdas dalam mengalokasikan anggaran dana BOS menurut skala prioritas kebutuhan. Selain itu, perbaikan sarana dan prasarana latihan kegiatan ekstrakurikuler sangat perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas latihan dan minat siswa.
Tujuan penelitian untuk mengevaluasi kinerja program ekstrakurikuler BOS di SMP 26 Semarang. Selain itu, untuk mengetahui dampak yang terjadi setelah program dilaksanakan.
Upaya menjawab permasalahan dan tujuan penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik evaluasi dengan model Kerangka Kerja Logis Kegiatan dari “LAKIP” atau Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang menilai dari indikator masukan, keluaran, hasil, manfaat dan dampak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja program ekstrakurikuler yang telah dilaksanakan SMP N 26 Semarang dengan BOS masuk kategori berhasil karena memperoleh nilai sebesar 76,03. Nilai tersebut diperoleh dari akumulasi nilai 3 kegiatan ekstrakurikuler yaitu pencak silat (72,2); karate (68,92); dan pramuka (84,67).
Disarankan pelaksana program ekstrakurikuler SMP Negeri 26 Semarang untuk lebih teliti dan cerdas dalam mengalokasikan anggaran dana BOS menurut skala prioritas kebutuhan. Selain itu, perbaikan sarana dan prasarana latihan kegiatan ekstrakurikuler sangat perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas latihan dan minat siswa.
Keywords
Evaluasi Kinerja; Ekstrakurikuler; Bantuan Operasional Sekolah