ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PERIZINAN IMB DI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIJINAN KABUPATEN BLORA
Abstract
Penelitian ini disusun untuk menganalisis kualitas pelayanan perizinan IMB di Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Kabupaten Blora, serta untuk menganalisis faktor-faktor yang menghambat kualitas pelayanan perizinan IMB. Kualitas pelayanan tersebut dilihat melalui lima dimensi yaitu tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan empati. Penelitian ini merupakan jenis penelitian diskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh bahwa kualitas pelayanan perizinan IMB di Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Kabupaten Blora belum optimal, karena masih ditemukan beberapa kekurangan yaitu sarana prasarana masih kurang dan sarana prasarana yang tersedia belum dimanfaatkan secara optimal, kedisiplinan waktu petugas kurang, dan waktu penerbitan izin masih beberapa kali mengalami keterlambatan. Faktor penghambat dalam kualitas pelayanan perizinan IMB tersebut yaitu Sumber Daya Manusia, sarana dan prasarana, organisasi dan masyarakat. Saran dari peneliti yakni memanfaatkan sarana prasarana yang ada dan perlu pengadaan sarana dan prasarana yang belum tersedia untuk menunjang pelayanan, perlu absensi pada saat jam masuk setelah istirahat untuk mendisiplinkan petugas, perlu meminimalisir keterlambatan penerbitan dengan pemberian kewenangan kepada bawahan untuk memberikan paraf atau tandatangan yang sifatnya legal ketika Pimpinan alpa, selain itu perlu koordinasi dan keselarasan antara front office dan back office dalam pengecekan persyaratan izin, serta masyarakat harus lebih bersikap aktif dan tanggap terhadap berkas-berkas yang masih kurang.
Keywords
Analisis Kualitas, Kualitas Pelayanan, Pelayanan Perizinan IMB