PENILAIAN KINERJA PEGAWAI PUSKESMAS ROWOSARI, KECAMATAN TEMBALANG, SEMARANG

Yekti Aisyah, Dyah Hariani
DOI: 10.14710/jppmr.v5i2.10993

Abstract

Salah satu upaya meningkatkan produktivitas Pegawai Negeri Sipil adalah melalui penilaian kinerja pegawai, penilaian dengan DP3 dianggap sudah tidak efektif karena sifatnya yang rahasia, penilaian bersifat subjektif, serta tidak adanya umpan balik terhadap hasil penilaian. Perbaikan sistem penilaian kinerja pegawai menggabungkan antara penilaian Sasaran Kerja Pegawai dengan penilaian Perilaku Kerja yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011. Salah satu Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang telah menerapkan sistem penilaian kinerja pegawai berdasarkan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan Perilaku Kerja adalah Puskesmas Rowosari, Kecamatan Tembalang, Semarang. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Input (5w+1H) dari penilaian kinerja pegawai yang dilakukan oleh puskesmas telah mengacu pada teori-teori manajemen. Ditinjau dari proses yang dilakukan baik pelatihan maupun penjelasan singkat (briefing) terkait sistem penilaian kinerja pegawai, belum berjalan secara maksimal. Ditinjau dari Output penilaian kinerja pegawai yang dilakukan oleh Puskesmas Rowosari diakui oleh pegawai mampu meningkatkan disiplin kerja serta motivasi kerja mereka

Full Text: PDF

Keywords

Penilaian Kinerja Pegawai, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Puskesmas Rowosari Tembalang