BibTex Citation Data :
@article{JMR53684, author = {Bhatara Meata and Esza Cahya Dewantara}, title = {Potensi Pemanfaatan Edible film Kitosan Cangkang Kerang Hijau Sebagai Kemasan Aktif Produk Pangan Lokal Sate Bandeng}, journal = {Journal of Marine Research}, volume = {14}, number = {4}, year = {2025}, keywords = {kerang hijau; kitosan; edible film; sate bandeng}, abstract = { Kerang hijau merupakan komoditas lokal yang mempunyai nilai ekonomi cukup tinggi, ketersediaannya di alam sangat banyak. Selama ini kerang hijau hanya dimanfaatkan dagingnya saja, sementara itu cangkangnya hanya menjadi limbah yang menumpuk di lingkungan sekitar. Cangkang kerang mengandung bahan aktif yang dapat seperti kitin dan kitosan. Salah satu upayanya adalah dengan memanfaatkan cangkang kerang hijau sebagai bahan organik yang dapat dijadikan bahan pengemas aktif karena senyawa antibakteri yang dibutuhkan oleh bahan pangan dalam menjaga umur simpan bahan pangan, seperti Sate Bandeng. Pemanfaatan edible film kitosan dari limbah cangkang kerang hijau ini mampu menjadi solusi bagi pangan lokal sate bandeng. Kitosan cangkang kerang hijau menggunakan metode hidrolisis asam dan basa. Edible film diproses dengan penambahan bahan tambahan dan dicetak hingga kering. Hasil analisis kitosan lainnya seperti rendemen, viskositas dan berat molekul pada kitosan cangkang kerang hijau adalah 63,73%, 249 cPs, dan 15,16x10 3 KDa. Dengan demikian, penambahan konsentrasi kitosan mampu meningkatkan karakteristik fisik edible film dengan perlakuan terbaik EF3. Nilai ketebalan dan densitas film berturut-turut adalah 0,1023 mm±0,007 dan 1,13 g/ml±0,015. Nilai analisis termal pelakuan EF3 mampu mempertahankan kehilangan berat sebesar 39% lebih tinggi dari perlakuan lainnya dan uji tensile strength film terbaik juga pada EF3 adalah 7,36 MPa }, issn = {2407-7690}, pages = {852--861} doi = {10.14710/jmr.v14i4.53684}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jmr/article/view/53684} }
Refworks Citation Data :
Kerang hijau merupakan komoditas lokal yang mempunyai nilai ekonomi cukup tinggi, ketersediaannya di alam sangat banyak. Selama ini kerang hijau hanya dimanfaatkan dagingnya saja, sementara itu cangkangnya hanya menjadi limbah yang menumpuk di lingkungan sekitar. Cangkang kerang mengandung bahan aktif yang dapat seperti kitin dan kitosan. Salah satu upayanya adalah dengan memanfaatkan cangkang kerang hijau sebagai bahan organik yang dapat dijadikan bahan pengemas aktif karena senyawa antibakteri yang dibutuhkan oleh bahan pangan dalam menjaga umur simpan bahan pangan, seperti Sate Bandeng. Pemanfaatan edible film kitosan dari limbah cangkang kerang hijau ini mampu menjadi solusi bagi pangan lokal sate bandeng. Kitosan cangkang kerang hijau menggunakan metode hidrolisis asam dan basa. Edible film diproses dengan penambahan bahan tambahan dan dicetak hingga kering. Hasil analisis kitosan lainnya seperti rendemen, viskositas dan berat molekul pada kitosan cangkang kerang hijau adalah 63,73%, 249 cPs, dan 15,16x103 KDa. Dengan demikian, penambahan konsentrasi kitosan mampu meningkatkan karakteristik fisik edible film dengan perlakuan terbaik EF3. Nilai ketebalan dan densitas film berturut-turut adalah 0,1023 mm±0,007 dan 1,13 g/ml±0,015. Nilai analisis termal pelakuan EF3 mampu mempertahankan kehilangan berat sebesar 39% lebih tinggi dari perlakuan lainnya dan uji tensile strength film terbaik juga pada EF3 adalah 7,36 MPa
Article Metrics:
Last update:
Copyright Notice
Copyright for articles published in the Journal of Marine Research is held by the journal’s editorial management. The journal supports open access and the widespread dissemination of scholarly work.
Publishing Rights By submitting to this journal, authors grant the Journal of Marine Research the non-exclusive right to publish and distribute their work. All content is made freely available to the public and is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0). This license allows others to copy, redistribute, remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially, as long as appropriate credit is given, a link to the license is provided, and any modified material is distributed under the same license.