BibTex Citation Data :
@article{JMR47898, author = {Mhevy Pasaribu and Rini Pramesti and Sri Sedjati}, title = {Pembentukan Zona Hambat Patogen Staphylococcus aureus dan Escherichia coli terhadap Pigmen Fukosantin Ekstrak Sargassum polycystum C. Agardh}, journal = {Journal of Marine Research}, volume = {14}, number = {1}, year = {2025}, keywords = {Antibakteri; Fukosantin; Isolasi Pigmen; Sargassum polycystum}, abstract = { Pigmen fukosantin merupakan pigmen yang terdapat dari rumput laut cokelat Sargassum polycystum yang kadarnya tertinggi dari pigmen lainnya. Pigmen ini dapat digunakan sebagai sediaan bahan kosmetik dan obat – obatan. Dalam bidang farmasi tanaman ini mengandung senyawa bioaktif yang dapat digunakan sebagai anti-obesitas, anti-diabet, antiinflamasi dan antibakteri. Sampel diperoleh dari perairan Pulau Panjang, Jepara. Tujuan penelitian mengetahui proses isolasi pigmen fukosantin dan potensi antibakteri pigmen fukosantin S. polycystum. Identifikasi fukosantin menggunakan metode kromatografi lapis tipis. Isolasi fukosantin dengan metode kromatografi kolom. Uji aktivitas antibakteri dengan metode difusi cakram. Bakteri patogen yang digunakan S. aureus dan E. coli. Konsentrasi ekstrak fukosantin sebagai sampel uji digunakan 150 µg/disk, 250 µg/disk dan 500 µg/disk. Pengamatan zona hambat selama 24 jam, 48 jam dan 72 jam. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak pigmen fukosantin memiliki aktivitas antibakteri. Rerata diameter zona hambat terbesar terdapat pada jam ke-24 terhadap patogen S. aureus adalah 10,6 ± 0,057 mm dan zona hambat terbesar terdapat pada jam ke -24 pada patogen E. coli adalah 10,1 ± 0,014 mm. Hasil penelitian menunjukkan adanya aktivitas pigmen fukosantin berpotensi sebagai antibakteri. }, issn = {2407-7690}, pages = {72--78} doi = {10.14710/jmr.v14i1.47898}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jmr/article/view/47898} }
Refworks Citation Data :
Pigmen fukosantin merupakan pigmen yang terdapat dari rumput laut cokelat Sargassum polycystum yang kadarnya tertinggi dari pigmen lainnya. Pigmen ini dapat digunakan sebagai sediaan bahan kosmetik dan obat – obatan. Dalam bidang farmasi tanaman ini mengandung senyawa bioaktif yang dapat digunakan sebagai anti-obesitas, anti-diabet, antiinflamasi dan antibakteri. Sampel diperoleh dari perairan Pulau Panjang, Jepara. Tujuan penelitian mengetahui proses isolasi pigmen fukosantin dan potensi antibakteri pigmen fukosantin S. polycystum. Identifikasi fukosantin menggunakan metode kromatografi lapis tipis. Isolasi fukosantin dengan metode kromatografi kolom. Uji aktivitas antibakteri dengan metode difusi cakram. Bakteri patogen yang digunakan S. aureus dan E. coli. Konsentrasi ekstrak fukosantin sebagai sampel uji digunakan 150 µg/disk, 250 µg/disk dan 500 µg/disk. Pengamatan zona hambat selama 24 jam, 48 jam dan 72 jam. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak pigmen fukosantin memiliki aktivitas antibakteri. Rerata diameter zona hambat terbesar terdapat pada jam ke-24 terhadap patogen S. aureus adalah 10,6 ± 0,057 mm dan zona hambat terbesar terdapat pada jam ke -24 pada patogen E. coli adalah 10,1 ± 0,014 mm. Hasil penelitian menunjukkan adanya aktivitas pigmen fukosantin berpotensi sebagai antibakteri.
Article Metrics:
Last update:
Copyright Notice
Copyright for articles published in the Journal of Marine Research is held by the journal’s editorial management. The journal supports open access and the widespread dissemination of scholarly work.
Publishing Rights By submitting to this journal, authors grant the Journal of Marine Research the non-exclusive right to publish and distribute their work. All content is made freely available to the public and is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0). This license allows others to copy, redistribute, remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially, as long as appropriate credit is given, a link to the license is provided, and any modified material is distributed under the same license.