BibTex Citation Data :
@article{JMR45156, author = {Heny Setyorini and Agustina Setyaningrum and Edy Masduqi and Sri Prasetiyowati and Primanda Widyaputra}, title = {Pengelolaan Konservasi Penyu Di Pantai Samas, Kabupaten Bantul, Yogyakarta}, journal = {Journal of Marine Research}, volume = {14}, number = {2}, year = {2025}, keywords = {konservasi; pantai berpasir; Pantai Samas; penyu}, abstract = { Kawasan pesisir Kabupaten Bantul memiliki karakteristik tipe pantai berpasir yang berfungsi sebagai lokasi peneluran penyu. Penyu merupakan biota laut yang tengah menghadapi ancaman kepunahan karena faktor manusia maupun alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya pengelolaan yang telah dilakukan sebagai dasar dalam pengembangan konservasi penyu untuk menjaga kelestarian penyu. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2023 di Pantai Samas, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Materi dalam penelitian ini meliputi penyu, dan pengelola konservasi penyu di Pantai Samas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan teknik pengambilan data melalui wawancara mendalam ( indepth interview ) bersama Bapak Rujito selaku pengelola konservasi penyu di Pantai Samas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa jenis penyu yang mendarat di Pantai Samas, Kabupaten Bantul, antara lain penyu lekang ( L. olivacea ), penyu sisik ( E. imbricate ), dan penyu belimbing ( D. coriacea ). Upaya pengelolaan konservasi penyu di Pantai Samas diwujudkan melalui berbagai aktivitas, antara lain peneluran penyu, penetasan telur penyu, pelepasan tukik, penyelamatan penyu yang sakit, dan peningkatan kualitas habitat alami penyu. Upaya pengelolaan tersebut telah melibatkan berbagai pihak, antara lain masyarakat lokal, komunitas reiSPIRASI, Pemerintah Daerah, dan pemerhati lingkungan. The coastal area of Bantul Regency features sandy beaches that serve as nesting sites for sea turtles. Sea turtles are marine organisms currently facing the threat of extinction due to both human and natural factors. This study aims to identify the management efforts undertaken as a foundation for developing conservation strategies to preserve sea turtles. The research was conducted in January 2023 at Samas Beach, Bantul Regency, Yogyakarta. The subjects of this study included the sea turtles and the conservation managers at Samas Beach. The method used in this research is descriptive, utilizing in-depth interviews with Mr. Rujito, the manager of turtle conservation at Samas Beach. The results indicate that several species of turtle’s land at Samas Beach, Bantul Regency, including the olive ridley turtle (L. olivacea), the hawksbill turtle (E. imbricata), and the leatherback turtle (D. coriacea). The turtle conservation management efforts at Samas Beach include various activities such as turtle nesting, egg hatching, turtle hatchling release, rescuing sick turtles, and improving the natural habitat quality for turtles. These conservation efforts have involved various parties, including local communities, the reiSPIRASI community, the local government, and environmental activists. }, issn = {2407-7690}, pages = {191--202} doi = {10.14710/jmr.v14i2.45156}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jmr/article/view/45156} }
Refworks Citation Data :
Kawasan pesisir Kabupaten Bantul memiliki karakteristik tipe pantai berpasir yang berfungsi sebagai lokasi peneluran penyu. Penyu merupakan biota laut yang tengah menghadapi ancaman kepunahan karena faktor manusia maupun alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya pengelolaan yang telah dilakukan sebagai dasar dalam pengembangan konservasi penyu untuk menjaga kelestarian penyu. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2023 di Pantai Samas, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Materi dalam penelitian ini meliputi penyu, dan pengelola konservasi penyu di Pantai Samas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan teknik pengambilan data melalui wawancara mendalam (indepth interview) bersama Bapak Rujito selaku pengelola konservasi penyu di Pantai Samas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa jenis penyu yang mendarat di Pantai Samas, Kabupaten Bantul, antara lain penyu lekang (L. olivacea), penyu sisik (E. imbricate), dan penyu belimbing (D. coriacea). Upaya pengelolaan konservasi penyu di Pantai Samas diwujudkan melalui berbagai aktivitas, antara lain peneluran penyu, penetasan telur penyu, pelepasan tukik, penyelamatan penyu yang sakit, dan peningkatan kualitas habitat alami penyu. Upaya pengelolaan tersebut telah melibatkan berbagai pihak, antara lain masyarakat lokal, komunitas reiSPIRASI, Pemerintah Daerah, dan pemerhati lingkungan.
The coastal area of Bantul Regency features sandy beaches that serve as nesting sites for sea turtles. Sea turtles are marine organisms currently facing the threat of extinction due to both human and natural factors. This study aims to identify the management efforts undertaken as a foundation for developing conservation strategies to preserve sea turtles. The research was conducted in January 2023 at Samas Beach, Bantul Regency, Yogyakarta. The subjects of this study included the sea turtles and the conservation managers at Samas Beach. The method used in this research is descriptive, utilizing in-depth interviews with Mr. Rujito, the manager of turtle conservation at Samas Beach. The results indicate that several species of turtle’s land at Samas Beach, Bantul Regency, including the olive ridley turtle (L. olivacea), the hawksbill turtle (E. imbricata), and the leatherback turtle (D. coriacea). The turtle conservation management efforts at Samas Beach include various activities such as turtle nesting, egg hatching, turtle hatchling release, rescuing sick turtles, and improving the natural habitat quality for turtles. These conservation efforts have involved various parties, including local communities, the reiSPIRASI community, the local government, and environmental activists.
Article Metrics:
Last update: