BibTex Citation Data :
@article{JMR44591, author = {Reza Fauzi and Nur Taufiq-SPJ and Suryono Suryono}, title = {Distribusi Ukuran Rajungan (Portunus pelagicus) di Perairan Desa Danasari Kabupaten Pemalang}, journal = {Journal of Marine Research}, volume = {14}, number = {2}, year = {2025}, keywords = {Desa Danasari; Tingkat Kematangan Gonad; Rajungan}, abstract = { Indonesia memiliki keanekaragaman hayati laut yang tinggi salah satu sumberdaya tersebut adalah rajungan ( Portunus pelagicus ) yang merupakan salah satu komoditas perikanan yang bernilai ekonomis penting karena permintaannya tinggi dan merupakan komoditas ekspor dengan harga yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi ukuran rajungan dan tingkat kematangan gonad. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif untuk mengetahui ukuran karapas, bobot tubuh dan tingkat kematangan gonad rajungan dan metode random sampling untuk menentukan titik pengambilan sampel. Penelitian dilakukan pada tanggal 23 Oktober – 21 November 2023. Pengambilan data rajungan yang dilakukan meliputi lebar karapas dan berat tubuh, jenis kelamin, dan tingkat kematangan gonad. Sampel rajungan yang dikumpulkan berjumlah 2455 ekor (1473 ekor rajungan jantan dan 982 ekor rajungan betina). Hasil dari penelitian ini menunjukkan rajungan yang paling banyak ditemukan memiliki ukuran lebar karapas yang berkisar antara 104-116 mm dan berat tubuh 61-86 g. dengan persamaan hubungan lebar karapas dan berat tubuh sebesar 0.0001L 2.8512 untuk rajungan betina dan 0.0002L 2.7345 untuk rajungan jantan. Rajungan yang ditemukan lebih banyak berkelamin jantan dibandingkan betina dan rajungan betina yang ditemukan dalam usia dewasa dengan Tingkat Kematangan Gonad kategori 2 ( Matured ). Hasil tersebut menunjukkan kondisi rajungan ( Portunus pelagicus ) di Perairan Desa Danasari Pemalang memiliki komposisi berdasarkan ukuran, dan tingkat kematangan gonad yang cukup ideal, namun untuk rasio jenis kelamin didapatkan tidak ideal karena menunjukkan hasil perbandingan rajungan jantan dengan rajungan betina tidak seimbang. Indonesia possesses a high biodiversity of marine life, and one of its valuable resources is the blue swimming crab (Portunus pelagicus), a fisheries commodity of significant economic importance due to its high demand and export value. The aim of this research is to determine the size distribution of blue swimming crabs and their gonadal maturity levels. The methodology employed in this study is quantitative descriptive, focusing on carapace size, body weight, and gonadal maturity levels of blue swimming crabs. The research was conducted from October 23 to November 21, 2023. Data collection for blue swimming crabs included measurements of carapace width, body weight, gender, and gonadal maturity level. A total of 2455 specimens were collected 1473 male and 982 female blue swimming crabs. The results indicate that the most commonly found blue swimming crabs have carapace widths ranging from 104-116 mm and body weights of 61-86 g. The relationship between carapace width and body weight is expressed by the equations 0.0001L 2.8512 for female crabs and 0.0002L 2.7345 for male crabs. Male blue swimming crabs were more abundant than females. Furthermore, matured female blue swimming crabs were found with Gonadal Maturity Level 2. These findings suggest that the blue swimming crab population (Portunus pelagicus) in the waters of Danasari Village, Pemalang, exhibits a composition based on size and gonadal maturity levels that is relatively ideal. However, the gender ratio is deemed less ideal due to an imbalanced proportion of male to female blue swimming crabs. }, issn = {2407-7690}, pages = {366--375} doi = {10.14710/jmr.v14i2.44591}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jmr/article/view/44591} }
Refworks Citation Data :
Indonesia memiliki keanekaragaman hayati laut yang tinggi salah satu sumberdaya tersebut adalah rajungan (Portunus pelagicus) yang merupakan salah satu komoditas perikanan yang bernilai ekonomis penting karena permintaannya tinggi dan merupakan komoditas ekspor dengan harga yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi ukuran rajungan dan tingkat kematangan gonad. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif untuk mengetahui ukuran karapas, bobot tubuh dan tingkat kematangan gonad rajungan dan metode random sampling untuk menentukan titik pengambilan sampel. Penelitian dilakukan pada tanggal 23 Oktober – 21 November 2023. Pengambilan data rajungan yang dilakukan meliputi lebar karapas dan berat tubuh, jenis kelamin, dan tingkat kematangan gonad. Sampel rajungan yang dikumpulkan berjumlah 2455 ekor (1473 ekor rajungan jantan dan 982 ekor rajungan betina). Hasil dari penelitian ini menunjukkan rajungan yang paling banyak ditemukan memiliki ukuran lebar karapas yang berkisar antara 104-116 mm dan berat tubuh 61-86 g. dengan persamaan hubungan lebar karapas dan berat tubuh sebesar 0.0001L2.8512 untuk rajungan betina dan 0.0002L2.7345 untuk rajungan jantan. Rajungan yang ditemukan lebih banyak berkelamin jantan dibandingkan betina dan rajungan betina yang ditemukan dalam usia dewasa dengan Tingkat Kematangan Gonad kategori 2 (Matured). Hasil tersebut menunjukkan kondisi rajungan (Portunus pelagicus) di Perairan Desa Danasari Pemalang memiliki komposisi berdasarkan ukuran, dan tingkat kematangan gonad yang cukup ideal, namun untuk rasio jenis kelamin didapatkan tidak ideal karena menunjukkan hasil perbandingan rajungan jantan dengan rajungan betina tidak seimbang.
Indonesia possesses a high biodiversity of marine life, and one of its valuable resources is the blue swimming crab (Portunus pelagicus), a fisheries commodity of significant economic importance due to its high demand and export value. The aim of this research is to determine the size distribution of blue swimming crabs and their gonadal maturity levels. The methodology employed in this study is quantitative descriptive, focusing on carapace size, body weight, and gonadal maturity levels of blue swimming crabs. The research was conducted from October 23 to November 21, 2023. Data collection for blue swimming crabs included measurements of carapace width, body weight, gender, and gonadal maturity level. A total of 2455 specimens were collected 1473 male and 982 female blue swimming crabs. The results indicate that the most commonly found blue swimming crabs have carapace widths ranging from 104-116 mm and body weights of 61-86 g. The relationship between carapace width and body weight is expressed by the equations 0.0001L2.8512 for female crabs and 0.0002L2.7345 for male crabs. Male blue swimming crabs were more abundant than females. Furthermore, matured female blue swimming crabs were found with Gonadal Maturity Level 2. These findings suggest that the blue swimming crab population (Portunus pelagicus) in the waters of Danasari Village, Pemalang, exhibits a composition based on size and gonadal maturity levels that is relatively ideal. However, the gender ratio is deemed less ideal due to an imbalanced proportion of male to female blue swimming crabs.
Article Metrics:
Last update: