BibTex Citation Data :
@article{JMR44052, author = {Zulfikar Zulfikar and Ita Riniatsih and Widianingsih Widianingsih}, title = {Kajian Pertumbuhan Biji Lamun (Enhalus acoroides) Berdasarkan Perbedaan Substrat dan Wadah Tanam}, journal = {Journal of Marine Research}, volume = {14}, number = {2}, year = {2025}, keywords = {Enhalus acoroides; restorasi; biji lamun; pertumbuhan; substrat}, abstract = { Kondisi kesehatan padang lamun mengalami penurunan hampir di seluruh perairan dunia. Tekanan yang terjadi pada ekosistem padang lamun menjadi penyebab penurunan kondisi padang lamun. Tekanan ini dapat dating dari adanya perubahan kualitas perairan hingga aktivitas manusia di sekitar pesisir. Kegiatan restorasi merupakan bentuk penanggulangan permasalahan terkait penurunan kondisi kesehatan padang lamun. Metode alternatif terkait upaya restorasi padang lamun diperlukan guna meingkatkan keberhasilan kegiatan restorasi. Penumbuhan bibit lamun menjadi salah satu alternatif yang dapat digunakan dalam upaya restorasi padang lamun. Penelitian terkait penumbuhan semaian biji lamun dilakukan untuk mengetahui pengaruh antara perbedaan jenis substrat serta perbedaan jenis wadah media tanam dalam skala laboratorium. Suhu, salinitas, pH dan kandungan nutrien dalam substrat menjadi bagian dari faktor pembatas pertumbuhan lamun dalam penelitian ini. Kegiatan penumbuhan semaian biji lamun Enhalus acoroides dilakukan di Laboratorium Basah, FPIK, Universitas Diponegoro pada bulan Juni hingga Agustus 2023. Penelitian dilakukan menggunakan dua jenis substrat yang berbeda (Pasir Laut dan Pasir Kuarsa) serta dua jenis wadah media tanam yang berbeda (Wadah Besek dan Wadah Ijuk) yang ditempatkan pada akuarium percobaan beserta sistem sirkulasi oksigen. Perbedaan jenis substrat berbeda nyata (p<0,05) terhadap laju pertumbuhan lebar dan jumlah daun lamun E. acoroides . Grafik laju pertumbuhan lamun E. acoroides menunjukkan nilai yang lebih tinggi pada semaian biji lamun yang tumbuh pada substrat pasir laut dibandingkan dengan substrat pasir kuarsa. The health of seagrasses has declined in nearly all waters worldwide. The pressure that occurs in seagrass ecosystems is the cause of the decline in seagrass conditions. This pressure can come from changes in water quality to human activities around the coast. Restoration activities are a form of overcoming problems related to the decline in seagrass health conditions. Alternative methods are needed to enhance the success of seagrass restoration efforts. Seagrass seedlings are one alternative that can be used in seagrass restoration efforts. Research related to seagrass seedling growth was conducted to determine the effect of different types of substrates and other types of planting media containers on a laboratory scale. Temperature, salinity, pH and nutrient content in the substrate are part of the limiting factors for seagrass growth in this study. The activity of growing seagrass seedlings of Enhalus acoroides was carried out at the Wet Laboratory, FPIK, Diponegoro University, from June to August 2023. The study was conducted using two different types of substrates (Sea Sand and Quartz Sand) and two different types of planting media containers (Besek Container and Ijuk Container) placed in an experimental aquarium along with an oxygen circulation system. The difference in substrate type was significantly different (p<0.05) on the growth rate of width and number of leaves of seagrass E. acoroides. The graph of the growth rate of seagrass E. acoroides showed higher values in seagrass seedlings grown on marine sand substrate compared to quartz sand substrate. }, issn = {2407-7690}, pages = {341--346} doi = {10.14710/jmr.v14i2.44052}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jmr/article/view/44052} }
Refworks Citation Data :
Kondisi kesehatan padang lamun mengalami penurunan hampir di seluruh perairan dunia. Tekanan yang terjadi pada ekosistem padang lamun menjadi penyebab penurunan kondisi padang lamun. Tekanan ini dapat dating dari adanya perubahan kualitas perairan hingga aktivitas manusia di sekitar pesisir. Kegiatan restorasi merupakan bentuk penanggulangan permasalahan terkait penurunan kondisi kesehatan padang lamun. Metode alternatif terkait upaya restorasi padang lamun diperlukan guna meingkatkan keberhasilan kegiatan restorasi. Penumbuhan bibit lamun menjadi salah satu alternatif yang dapat digunakan dalam upaya restorasi padang lamun. Penelitian terkait penumbuhan semaian biji lamun dilakukan untuk mengetahui pengaruh antara perbedaan jenis substrat serta perbedaan jenis wadah media tanam dalam skala laboratorium. Suhu, salinitas, pH dan kandungan nutrien dalam substrat menjadi bagian dari faktor pembatas pertumbuhan lamun dalam penelitian ini. Kegiatan penumbuhan semaian biji lamun Enhalus acoroides dilakukan di Laboratorium Basah, FPIK, Universitas Diponegoro pada bulan Juni hingga Agustus 2023. Penelitian dilakukan menggunakan dua jenis substrat yang berbeda (Pasir Laut dan Pasir Kuarsa) serta dua jenis wadah media tanam yang berbeda (Wadah Besek dan Wadah Ijuk) yang ditempatkan pada akuarium percobaan beserta sistem sirkulasi oksigen. Perbedaan jenis substrat berbeda nyata (p<0,05) terhadap laju pertumbuhan lebar dan jumlah daun lamun E. acoroides. Grafik laju pertumbuhan lamun E. acoroides menunjukkan nilai yang lebih tinggi pada semaian biji lamun yang tumbuh pada substrat pasir laut dibandingkan dengan substrat pasir kuarsa.
The health of seagrasses has declined in nearly all waters worldwide. The pressure that occurs in seagrass ecosystems is the cause of the decline in seagrass conditions. This pressure can come from changes in water quality to human activities around the coast. Restoration activities are a form of overcoming problems related to the decline in seagrass health conditions. Alternative methods are needed to enhance the success of seagrass restoration efforts. Seagrass seedlings are one alternative that can be used in seagrass restoration efforts. Research related to seagrass seedling growth was conducted to determine the effect of different types of substrates and other types of planting media containers on a laboratory scale. Temperature, salinity, pH and nutrient content in the substrate are part of the limiting factors for seagrass growth in this study. The activity of growing seagrass seedlings of Enhalus acoroides was carried out at the Wet Laboratory, FPIK, Diponegoro University, from June to August 2023. The study was conducted using two different types of substrates (Sea Sand and Quartz Sand) and two different types of planting media containers (Besek Container and Ijuk Container) placed in an experimental aquarium along with an oxygen circulation system. The difference in substrate type was significantly different (p<0.05) on the growth rate of width and number of leaves of seagrass E. acoroides. The graph of the growth rate of seagrass E. acoroides showed higher values in seagrass seedlings grown on marine sand substrate compared to quartz sand substrate.
Article Metrics:
Last update: