BibTex Citation Data :
@article{JMR44048, author = {Galih Pangastuti and Retno Hartati and Sri Sedjati and Aan Pratama}, title = {Kandungan Karbon Pada Sedimen Dan Struktur Komunitas Mangrove Di Kelurahan Lalowaru, Sulawesi Tenggara}, journal = {Journal of Marine Research}, volume = {14}, number = {2}, year = {2025}, keywords = {Sedimen; Karbon; Loss on Ignition; Mitigasi}, abstract = { Mangrove merupakan salah satu ekosistem pesisir yang berperan dalam upaya mitigasi dalam fenomena perubahan iklim. Mangrove dapat berfungsi sebagai penyerap karbon yang signifikan, yakni menyumbang sekitar 30% dari total penyerapan karbon di ekosistem pesisir. Mangrove dapat menyimpan karbon secara efektif pada bagian sedimen, oleh karena itu dilakukannya penelitian untuk mengkaji struktur mangrove dan kandungan karbon pada sedimen. Penelitian dilakukan pada 8-10 November 2023. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskripstif. Pengambilan data mangrove dilakukan dengan menggunakan transek line plots dengan ukuran 10x10 m. Pengambilan sampel sedimen dilakukan dengan menarik garis transek sepanjang 100 meter. Sampel diperoleh dari 3 stasiun dengan kedalaman 0-20 cm dan 20-40 cm pada jarak 0 meter, 50 meter dan 100 meter dari titik surut terendah dengan menggunakan sediment core. Analisis karbon sedimen menggunakan metode Loss on Ignition (LOI), sedangkan analisis ukuran butir sedimen menggunakan metode granulometri. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kelurahan Lalowaru memiliki kerapatan termasuk kedalam kategori sedang hingga padat yaitu berkisar 1.367 ind/ha-2.367 ind/ha yang didominasi oleh Rhizopora mucronata di setiap stasiun. Jenis sedimen mangrove di Kelurahan Lalowaru didominasi oleh pasir berlumpur dan lumpur berpasir. Kandungan karbon yang diperoleh yaitu sebesar 4.426,3 ton karbon. Stasiun 3 memiliki kerapatan tertinggi berkisar 2.367 ind/ha dengan kandungan karbon rata-rata sebesar 27,2 ton/ha. Mangroves are one of the coastal ecosystems that play a role in mitigation efforts in the phenomenon of climate change. Mangroves can serve as a significant carbon sink, contributing about 30% of total carbon sequestration in coastal ecosystems. Mangroves can store carbon effectively in the sediment section, therefore research was conducted to examine the structure of mangroves and carbon content in sediments. The study will be conducted on November 8-10, 2023. The research method used is descriptive. Mangrove data collection was carried out using transect line plots with a size of 10x10 m. Sediment sampling is carried out by drawing a transect line 100 meters long. Samples were obtained from 3 stations with depths of 0-20 cm and 20-40 cm at distances of 0 meters, 50 meters and 100 meters from the lowest low tide point using sediment cores. Sediment carbon analysis uses the Loss on Ignition (LOI) method, while sediment grain size analysis uses the granulometry method. The results showed that Lalowaru Village has a density included in the medium to dense category, which ranges from 1,367 ind / ha to 2,367 ind / ha which is dominated by Rhizopora mucronata at each station. The type of mangrove sediment in Lalowaru Village is dominated by muddy sand and sandy mud. The carbon content obtained is 4,426.3 tons of carbon. Station 3 has the highest density of 2,367 ind/ha with an average carbon content of 27.2 tons/ha }, issn = {2407-7690}, pages = {302--310} doi = {10.14710/jmr.v14i2.44048}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jmr/article/view/44048} }
Refworks Citation Data :
Mangrove merupakan salah satu ekosistem pesisir yang berperan dalam upaya mitigasi dalam fenomena perubahan iklim. Mangrove dapat berfungsi sebagai penyerap karbon yang signifikan, yakni menyumbang sekitar 30% dari total penyerapan karbon di ekosistem pesisir. Mangrove dapat menyimpan karbon secara efektif pada bagian sedimen, oleh karena itu dilakukannya penelitian untuk mengkaji struktur mangrove dan kandungan karbon pada sedimen. Penelitian dilakukan pada 8-10 November 2023. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskripstif. Pengambilan data mangrove dilakukan dengan menggunakan transek line plots dengan ukuran 10x10 m. Pengambilan sampel sedimen dilakukan dengan menarik garis transek sepanjang 100 meter. Sampel diperoleh dari 3 stasiun dengan kedalaman 0-20 cm dan 20-40 cm pada jarak 0 meter, 50 meter dan 100 meter dari titik surut terendah dengan menggunakan sediment core. Analisis karbon sedimen menggunakan metode Loss on Ignition (LOI), sedangkan analisis ukuran butir sedimen menggunakan metode granulometri. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kelurahan Lalowaru memiliki kerapatan termasuk kedalam kategori sedang hingga padat yaitu berkisar 1.367 ind/ha-2.367 ind/ha yang didominasi oleh Rhizopora mucronata di setiap stasiun. Jenis sedimen mangrove di Kelurahan Lalowaru didominasi oleh pasir berlumpur dan lumpur berpasir. Kandungan karbon yang diperoleh yaitu sebesar 4.426,3 ton karbon. Stasiun 3 memiliki kerapatan tertinggi berkisar 2.367 ind/ha dengan kandungan karbon rata-rata sebesar 27,2 ton/ha.
Mangroves are one of the coastal ecosystems that play a role in mitigation efforts in the phenomenon of climate change. Mangroves can serve as a significant carbon sink, contributing about 30% of total carbon sequestration in coastal ecosystems. Mangroves can store carbon effectively in the sediment section, therefore research was conducted to examine the structure of mangroves and carbon content in sediments. The study will be conducted on November 8-10, 2023. The research method used is descriptive. Mangrove data collection was carried out using transect line plots with a size of 10x10 m. Sediment sampling is carried out by drawing a transect line 100 meters long. Samples were obtained from 3 stations with depths of 0-20 cm and 20-40 cm at distances of 0 meters, 50 meters and 100 meters from the lowest low tide point using sediment cores. Sediment carbon analysis uses the Loss on Ignition (LOI) method, while sediment grain size analysis uses the granulometry method. The results showed that Lalowaru Village has a density included in the medium to dense category, which ranges from 1,367 ind / ha to 2,367 ind / ha which is dominated by Rhizopora mucronata at each station. The type of mangrove sediment in Lalowaru Village is dominated by muddy sand and sandy mud. The carbon content obtained is 4,426.3 tons of carbon. Station 3 has the highest density of 2,367 ind/ha with an average carbon content of 27.2 tons/ha
Article Metrics:
Last update: