slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
Struktur Komunitas Makroalga Di Daerah Intertidal Pantai Berbatu Desa Otan, Kecamatan Semau Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur | Supit | Journal of Marine Research skip to main content

Struktur Komunitas Makroalga Di Daerah Intertidal Pantai Berbatu Desa Otan, Kecamatan Semau Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur

*Rockie R.L. Supit  -  Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Kristen Artha Wacana, Indonesia
Imanuel Jacob Emola  -  Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Kristen Artha Wacana, Indonesia
Fanny Iriany Ginzel orcid scopus  -  Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Kristen Artha Wacana, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Substrat sebagai habitat sangat menentukan komunitas di daerah intertidal. Oleh karena itu keberadaan substrat sangat berpengaruh terhadap komunitas makroalga. Daerah intertidal berbatu adalah daerah yang cukup ekstrem karena memiliki substrat keras dengan kondisi gelombang pasang surutnya besar. Kondisi tersebut akan mempengaruhi karakteristik setiap makroalga yang hidup di Pantai berbatu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur komunitas makroalga di daerah intertidal pantai berbatu Desa Otan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei, penentuan lokasi dengan teknik purposive sampling. Stasiun pengamatan sebanyak 3 stasiun, setiap stasiun terdiri dari 3 garis transek dan setiap garis transek diletakkan 10 plot berukuran 1 m x 1 m. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi jenis makroalga di daerah intertidal pantai berbatu Desa Otan terdiri dari divisi yaitu Chlorophyta sebanyak 18 spesies, Phaeophyta sebanyak 5 spesies dan Rhodophyta sebanyak 10 spesies. Makroalga yang banyak ditemukan adalah spesies Caulerpa lentilifera (21,80%), Avrainvillea sp (20,71%), dan Enteromorpha compressa (20,01%); Padina antillarum (43,26%), Sargassum polycystum (38,13%) dan Laurencia papilosa (33,02%). Secara keseluruhan komposisi jenis makroalga didominasi oleh alga hijau (Chlorophyta). Kepadatan tertinggi makroalga adalah alga hijau (Chlorophyta) pada ketiga stasiun pengamatan dengan kisaran nilai antara 0,532-1,526 ind/m². Frekuensi kehadiran tertinggi adalah Enteromorpha compressa berkisar antara 0,57-0,77 atau 57-77%; Padina antillarum dengan kisaran nilai 0,73-0,83 atau 73-83%; dan Laurencia papilosa sebesar 0,33-0,63 atau 33-63%. Indeks keanekaragam sebesar 1,07-1,13 dengan kategori sedang, nilai indeks keseragaman sebesar 0,73-0,83 dengan kategori sedang dan tinggi, nilai indeks dominansi sebesar 0,10-0,12 dengan kategori rendah.

 

Habitat as a substrate determines the community in the intertidal area. Therefore, the presence of substrate greatly affects the macroalgae community. The intertidal of rocky beach is a fairly extreme area because it has a hard substrate with large tidal wave conditions. These conditions will affect the characteristics of each macroalgae that live in the rocky beach. This study aims to describe the structure of the macroalgae community in the intertidal rocky beach of Otan Village. The research method is a survey method, determining the location with purposive sampling technique. The observation location was determined as 3 stations, each station consists of 3 transect lines and each transect line is placed 10 plots measuring 1 m x 1 m. Data processing used Microsoft Excel software traps. Data processing using Microsoft Excel software. The results showed that the composition of macroalgae species in the intertidal rocky coast of Otan Village consisted of 18 species of Chlorophyta, 5 species of Phaeophyta and 10 species of Rhodophyta. Many macroalgae found were Caulerpa lentilifera (21.80%), Avrainvillea sp (20.71%), and Enteromorpha compressa (20.01%); Padina antillarum (43.26%), Sargassum polycystum (38.13%) and Laurencia papilosa (33.02%). Overall, the composition of macroalgae species is dominated by green algae (Chlorophyta). The highest density of macroalgae was green algae (Chlorophyta) at all three observation stations with a range of values between 0.532-1.526 ind/m². The highest frequency of presence was Enteromorpha compressa ranging from 0.57-0.77 or 57-77%; Padina antillarum with a value range of 0.73-0.83 or 73-83%; and Laurencia papilosa of 0.33-0.63 or 33-63%. Diversity index of 1.07-1.13 with moderate category, uniformity index value of 0.73-0.83 with moderate and high category, dominance index value of 0.10-0.12 with low category.

 

Fulltext View|Download
Keywords: Komunitas; makroalga; intertidal; pantai; berbatu
Funding: Universitas Kristen Artha Wacana

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.