skip to main content

Karakteristik Biodegradable Film Refined Carrageenan dari Kappaphycus alvarezii dengan Pemlastis Gliserol

*Zalsabila Sulistiana  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Ali Ridlo  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Sri Sedjati  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Kappaphycus alvarezii merupakan spesies rumput laut merah yang mengandung senyawa hidrokoloid karaginan dan dapat diekstraksi menjadi semi refined carrageenan (SRC) dan refined carrageenan (RC). Refined carrageenan merupakan karaginan yang didapat melalui ekstraksi dan filtrasi. Sifatnya dapat membentuk lembaran film dan mudah larut dalam air. Biodegradable film dari RC berpotensi sebagai pengganti kemasan plastik. Konsentrasi RC yang tepat diperlukan untuk mendapatkan karakteristik biodegradable film RC dapat terurai secara alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi RC terhadap karakteristik biodegradable film RC dengan pemlastis gliserol. Metode penelitian yang digunakan yaitu experimental laboratories. Tahapan penelitian terdiri dari ekstraksi RC, karakterisasi RC, pembuatan biodegradable film, dan karakterisasi biodegradable film. Biodegradable film dibuat dengan variasi RC (2%, 3%, 4%), gliserol 15 ml dan akuades hingga total volume 150 ml, lalu dipanaskan dan dihomogenkan dengan hot plate dan magnetic stirrer pada suhu 70-80℃ selama 45 menit, kemudian dicetak dan dikeringkan dalam oven dengan suhu 60℃ selama 12-18 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi RC berpengaruh (p<0,05) terhadap kuat tarik, elongasi, dan ketebalan, tetapi tidak berpengaruh (p≥0,05) terhadap laju transmisi uap air dan kelarutan air biodegradable film. Konsentrasi RC yang tepat untuk biodegradable film dengan pemlastis gliserol yaitu 3% karena nilai kelarutan airnya yang tinggi (85,9%) sehingga dapat terurai dengan mudah.

                                                                                                                      

Kappaphycus alvarezii is a red seaweed species containing carrageenan hydrocolloid compounds and can be extracted into semi-refined carrageenan (SRC) and refined carrageenan (RC). Refined carrageenan is carrageenan obtained through extraction and filtration. Its properties can form film sheets and dissolve easily in water. Biodegradable films from RC have the potential to replace plastic packaging. Appropriate concentration of RC is needed to obtain biodegradable characteristics of RC films that can decompose naturally. This study aims to determine the effect of RC concentration on the characteristics of biodegradable RC films with glycerol plasticizers. The research method used is experimental laboratories. The research stages consisted of RC extraction, RC characterization, biodegradable film production, and biodegradable film characterization. Biodegradable films were made with RC variations (2%, 3%, 4%), 15 ml glycerol, and distilled water to a total volume of 150 ml, then heated and homogenized with a hot plate and magnetic stirrer at 70-80 for 45 minutes, then printed. and dried in an oven at 60 for 12-18 hours. The results showed that RC concentration (p<0.05) affected tensile strength, elongation, and thickness. Still, they had no effect (p≥0.05) on the water vapor transmission rate and water solubility of biodegradable films. The appropriate RC concentration for biodegradable films with glycerol plasticizers is 3% because of its high water solubility value (85.9%), which means it can decompose easily.

Fulltext View|Download
Keywords: Kappaphycus alvarezii; Biodegradable film; Refined Carrageenan

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.