skip to main content

Karakteristik Sarang Peneluran Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) di Pantai Jeen Yessa, Papua Barat - Indonesia

Arifatul Hasanah  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Papua, Indonesia
*Duaitd Kolibongso orcid  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Papua, Indonesia
Deasy Lontoh  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Papua, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Pantai Jeen Yessa merupakan salah satu tempat bertelur bagi beberapa spesies penyu di Pasifik Barat, dengan sekitar 75% peneluran terjadi di pantai utara semenanjung Bentang Laut Kepala Burung di wilayah Abun, Papua Barat. Wilayah ini memiliki karakteristik suhu yang tinggi dan kelembaban yang rendah. Kedua faktor tersebut memainkan peran penting dalam keberhasilan reproduksi. Penelitian ini merupakan salah satu studi pertama mengenai karakteristik morfologi sarang penyu lekang (L. olivacea) di Pantai Jeen Yessa, dan diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengetahuan regional mengenai spesies ini serta membantu dalam pengelolaan perlindungan setempat. Survei ini dilakukan di tiga lokasi selama musim bertelur pada Mei-Juli 2022. Karakteristik sarang L. olivacea: rata-rata bagian atas sarang 30 ± 5,41 (rata-rata ± SD) cm (kisaran 20 - 43 cm, n = 34); bagian bawah sarang 42 ± 5,14 (rata-rata ± SD) cm (kisaran 32 - 54 cm, n = 34); dan lebar sarang 27,3 ± 4,87 (rata-rata ± SD) cm (kisaran 18 - 38 cm, n = 34). Masa inkubasi antara kedua lokasi bervariasi: Warmamedi 62,5 hari ± 4,5 dan Batu Rumah 48,7 hari ± 1,8 (rata-rata ± SD). Rata-rata keberhasilan penetasan adalah 78,3%, dan tingkat kematian 21,7% (jumlah telur yang dihitung = 2.367). Penelitian lebih lanjut mengenai metode inkubasi buatan sangat disarankan, karena ini bisa menjadi pilihan penting untuk melestarikan populasi penyu.

 

 

Jeen Yessa Beach is one of the nesting sites for several turtle species in Western Pasific, with approximately 75% of nesting occurring on the northern coast of the Bird’s Head Seascape peninsula in the Abun region of West Papua. This region is characterized by high temperatures and low humidity. Both factors play an important role in reproductive success. This is one of the first studies on the morphological characteristics of the nest of the olive ridley turtle (L. olivacea) on the Jeen Yessa beach, and it is expected to contribute to regional knowledge of this species and aid in local protection management. The survey was conducted in three locations during the nesting season in Mei-July 2022. L. olivacea nest characteristics: average nest top 30 ± 5.41 (mean ± SD) cm (range 20 – 43 cm, n = 34); nest bottom 42 ± 5.14 (mean ± SD) cm (range 32-54 cm, n = 34); and a nest width of 27.3 ± 4.9 (mean ± SD) cm (range 18 – 38 cm, n = 34). The incubation period between the two sites varies: Warmamedi 62.5 days ± 4.5 and Batu Rumah 48.7 days ± 1.8 (mean ± SD). The average hatching success was 78.3%, and the mortality rate was 21.7% (eggs counted = 2,367). More research into artificial incubation methods is recommended, as this could be an important option for preserving some sea turtle populations.

Fulltext View|Download
Keywords: Jeen Yessa; Karakteristik; Sarang; Papua Barat; Penyu.

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.