skip to main content

Kajian Indeks Kesehatan Ekosistem Lamun di Padang Lamun Pantai Bandengan dan Pantai Blebak, Jepara

Rama Anggada  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
*Ita Riniatsih  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Chrisna Adhi Suryono  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Ekosistem padang lamun atau seagrass bed merupakan salah satu ekosistem laut dangkal yang mempunyai peranan penting bagi kehidupan di laut serta merupakan salah satu ekosistem yang paling produktif. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kompisisi jenis lamun, tutupan lamun dan indeks kesehatan ekosistem lamun di Pantai Bandengan dan Pantai Blebak, Jepara. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ditemukan dua spesies lamun yang ditemukan di Pantai Blebak dan lima spesies lamun yang ditemukan di Pantai Badengan. Spesies lamun yang ditemukan di Pantai Blebak yaitu Thalassia hemprichii dan Cymodocea rotundata. Spesies lamun yang ditemukan di Pantai Bandengan yaitu yaitu Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Cymodocea rotundata, Halodule uninervis, dan Oceana serrulata. Prosentase tutupan lamun yang didapatkan di Pantai Bandengan yaitu 41,5% dengan ketegori sedang dan Pantai Blebak yaitu 16,8% termasuk kategori jarang. Hasil tutupan makroalga yang terdapat pada kedua tempat tersebut secara berturut – turut  yaitu 3,03%, dan 3,1% dengan kategori sedikit. Hasil tutupan epifit di Pantai Blebak yaitu 14,2% dengan kategori baik dan Pantai Bandengan yaitu 32,72% dengan kategori sedang.Nilai indeks kesehatan ekologi lamun tergolong buruk dengan nilai yang didapatkan di perairan pantai Blebak dan Pantai Badengan secara berturut – turut yaitu berkisar antara 0,404 dan 0,44 dengan kategori buruk.

 

The seagrass bed ecosystem is one of the shallow marine ecosystems that has an important role for life in the sea and is one of the most productive ecosystems. The purpose of this research was to determine the composition of seagrass species, seagrass cover and seagrass ecological quality index at Bandengan Beach and Blebak Beach. The research method used is descriptive analysis. The results of the study there were two species of seagrass found on Blebak Beach and five species of seagrass found on Badengan Beach. Seagrass species found in Blebak Beach are Thalassia hemprichii and Cymodocea rotundata. Seagrass species found on Bandengan Beach are Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Cymodocea rotundata, Halodule uninervis, and Oceana serrulata. The percentages of seagrass cover found in Blebak Beach and Bandengan Beach are 41.5% and 16,8% are in the medium category. The results of macroalgae cover found in these two places respectively were 3,03%, and 3.1% with a little category. The results of epiphytic cover at Blebak Beach and Bandengan Beach were obtained respectively, namely 14,2% and 32.72% in the medium category. that is ranged between 0.404 and 0.44

 

Fulltext View|Download
Keywords: Lamun; Komposisi jenis; Indeks Kesehatan Ekologi Lamun

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.